Saya ngakak pas baca postingan di atas lewat di salah satu whatsapp group. Percakapan ringan di ilustrasi tersebut bikin ketawa. Diingetin, tapi malah ngegas karena tidak paham apa yang dimaksudkan. Mungkin anak sekarang yang gak relate.
Arsip Kategori: Bridge
Agenda: #KnockOut111
#KnockOut111 adalah turnamen kelanjutan dari #KnockOut75 dan #KnockOut99. Turnamen sistem gugur untuk 32 pemain bridge dengan konsep individual via fasilitas çhallenge di Bridgebase[dot]com. Dengan fasilitas challenge ini, bridge yang awalnya berkonsep pasangan, kini bisa dimainkan sendiri dengan pasangan adalah robot.
Merayakan Menyempatkan
Merayakan Menyempatkan. Agak aneh denger-nya ya? Bukannya mestinya lebih akrab jika: “merayakan kesempatan” dibandingkan merayakan menyempatkan yang terpilih jadi judul. Tapi bukankah, menyempatkan dan kesempatan adalah dua hal yang berbeda?
ITS__11 Memorial Challenge League
ITS__11 Memorial Challenge League, adalah turnamen bridge online untuk mengenang pemilik akun bbo “ITS__11” yang telah berpulang ke Rahmatullah di penghujung akhir tahun 2018 yang lalu (bisa baca di sini).
In memoriam: Badrus Syamsi
Bandung. Dua hari jelang pergantian tahun. Sejak siang macetnya ampun-ampun. Perjalanan balik ke Jakarta pun hingga tengah malam belum sampai juga. Seisi mobil sudah tertidur, sementara saya yang di belakang setir mencoba melawan ngantuk dan jenuh. Antara ada dan tiada. Tiba-tiba, kedua lengan bawah tangan saya yang pegang setir terasa hangat, padahal mestinya sama dinginnyaLanjutkan membaca “In memoriam: Badrus Syamsi”
Menonton Bridge
“Ini bagaimana sih, menontonnya?” Suara putus asa terdengar dari seorang Bapak. Suara itu bercampur dengan suara-suara yang sibuk mengomentari distribusi papan bridge yang terpampang di layar. “Maksudnya bagaimana pak?” terdengar suara Anhar Haitani, kawan pemain bridge dari Yogya, di baris belakang saya. “Saya tadi (22/8) datang ke sini (Jakarta International Expo Kemayoran) mau menonton wushu.Lanjutkan membaca “Menonton Bridge”
Matek Lak Uwis
Berawal dari desain dari kawan-kawan #HestekSuroboyo ungkapan “Matek Lak Uwes” buat telinga saya quote tersebut pas banget buat kawan-kawan Bridge ITS. Pertama, kental banget suroboyoan.-nya. Kedua, mati juga bagian yang biasa dari permainan bridge.
Mimpi
Apa jadinya jika tengah malam pikiran penuh dengan tulisan di angan, kata bersahutan, alinea bertautan, ide-ide berkelindan dalam gelap sementara mata harus segera dipejamkan karena besok pagi harus terjaga seharian menyapa jalanan pantai utara Jawa?
In memoriam: Pur Byantara
“Kapan kita main pasangan? Pasti nggak mau ya main sama saya … ,” pertanyaan dari Pak Pur dengan senyum terkekeh khasnya, begitu yang sering ditanyakan kepada saya jika kami bertemu, masih terngiang. Pertanyaan itu biasanya saya iyakan, tapi sudah tak ada lagi yang akan bertanya seperti itu lagi. Beliau sudah berpulang ke Sang Penciptanya, KamisLanjutkan membaca “In memoriam: Pur Byantara”
Catatan Dana Abadi untuk UK Bridge ITS
Jer basuki mawa bea. Untuk mencapai sesuatu tujuan (kesuksesan, kebahagiaan) diperlukan ongkos (material, immaterial, usaha, pengorbanan). Begitulah pepatah Jawa yang singkat, namun bukan saja pemaknaan, padanannya yang pas pun tak bisa diungkapkan dengan singkat dan lugas dalam bahasa Indonesia. Ongkos material bukan hal mutlak di sini, tetapi ia adalah salah satu faktor diantara faktor-faktor keberhasilanLanjutkan membaca “Catatan Dana Abadi untuk UK Bridge ITS”