Nevertheless, BBO is primarily a labor of love. Our goal is to use BBO as a platform to promote the game of bridge throughout the world.
Demikianlah, atas nama cinta untuk olahraga bridge, Bridge Base Online (BBO) diciptakan. Salah satu tujuannya adalah untuk mempromosikan olahraga bridge itu sendiri ke seluruh penjuru dunia.
Website BBO dimiliki oleh Bridge Base Inc., sebuah perusahaan yang didirikan sejak 1990 oleh Fred Gitelman, pemain bridge kelas dunia, yang me-launching website ini pada 2001. Tahukah Anda, jika Fred Gitelman adalah pelatih bridge pribadi dari Bill Gates? Ya, Bill Gates, si empunya Microsoft, yang pada tahun 2007 juga tercatat memiliki perusahaan Bridge Base Inc. ini bersama-sama dengan Fred Gitelman, Uday Ivatury, Sharon Osberg dan David Smith.
Dengan menggunakan BBO inilah, para pemain bridge di seluruh dunia bisa bertemu. Bermain dengan kawan, belajar lebih dalam tentang bridge, malah jika tidak ada kawan, ada fasilitas bermain dengan robot. Juga bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan bridge berkelas dunia. Seperti kejuaraan dunia dan juga kejuaraan level nasional misalnya, kita bisa menyaksikan dari website ini. (Baca juga: Sejarah Baru Bridge Indonesia dan Saksikan Kejurnas Bridge Ke-46 Secara langsung).
Layaknya oase, BBO memang menyenangkan. Untuk memuaskan keinginan bermain bridge, tak perlu lagi dengan cara konvensional: menunggu pemain lain lengkap (sekurangnya berempat) dan bermain kartu dengan memegangnya secara kasat.
***
Bagaimana dengan pemain Indonesia? Banyak juga ditemui di sana. Mereka-mereka yang di turnamen resmi jarang kelihatan, malah rajin bermain di BBO. Mereka-mereka yang jaman kuliah ataupun sekolah pernah bermain bridge, kemudian tak bisa bermain lagi karena kesibukan pekerjaan, malah bisa bermain bridge sebagai sebuah relaksasi. Tengah malam justru ramai-ramainya pemain yang online.
Saya pun juga bersyukur, kemudian menemukan kawan-kawan baru di sana. Ternyata ada senior alumni yang belum pernah saya kenal sebelumnya, dan ada juga kerabat yang biasa ketemu hanya pada lebaran dan acara keluarga besar, baru tahu ternyata pemain bridge juga. Belum lagi kawan lama yang tak pernah lagi bertemu muka, malah ketemu dan bermain bridge lagi di BBO.
Karena barengan online di BBO, jadilah kemudian tali silaturahmi tersambungkan. Saling kenal, saling gojlok, pun kemudian janjian untuk bermain bersama di turnamen resmi. Bahkan ada yang membikin klub karena perkenalan di dunia per-BBO-an.
Nyambung pula perkawanan itu di social media. Dari sana pula lahirlah ide membikin Liga Bridge Online Indonesia via BBO!!
Ide ciamik yang segera bersambut.
Penuh antusias, masing-masing pemain langsung membuat regu yang terdiri maksimal 8 pemain. Dan sebagaimana layaknya turnamen resmi, pada Liga BBO ini juga ada 8 orang pemimpin pertandingan (TD) dan ada 8 orang appeal committe.
Hingga malam ini (8/3), saat kapten regu sedang rapat teknis pelaksanaan, tercatat sudah ada 72 regu yang terbagi menjadi 8 group.
Group A: (1) Borneo Kapuas (2) Indonesia Unima (3) SPBU28 (4) UI Jr (5) AIC Jr (6) Wonder Women (7) AgBC (8) Club Bridge Oloh Mataram (9) Sidoarjo Yunior (10) Inverze Bridge Club Jogjakarta.
Group B: (1) Ladies Enjoy (2) Karimun (3) Telkom Lads (4) Badan Pusat Statistik (5) EBC (6) GTBC Young Guns (7) Puslatcab PKU (8) Bridge Luvernity (9) Smanli Bengkulu (10) GABTA Yunior.
Group C: (1) Gabrial (2) Telkom Flexi (3) Bitung Bridge Endjoy (4) BabyFace Yogya (5) GTBC Vulcano (6) GTBC Pajero (7) BMS Indonesia (8) Karawang (9) AgBC As.
Group D: (1) CNP (2) Pakuan Bogor (3) Telkom SLI007 (4) Alumni EBC Padang (5) GTBC Dragon Ballz (6) GTBC The Trooper (7) Wasaka (8) Tobo Kito (9) Saudagar Langit Bridge Club.
Group E: (1) Senayan Gabsi (2) Alunand Padang (3) Telkomnet Instan (4) BBO Lovers (5) GTBC Long Energy (6) GTBC Cakcuk (7) AIC 1 (8) Prince of Duayu Bengkulu (9) Bridge Kinantan
Group F: (1) Telkom Groovia (2) Gabrisa CFT (3) SS Mixed (4) IBC (5) GTBC Pelangi (6) GTBC Popeye (7) Tasik KDB (8) Bunda (9) J2B
Group G: (1) Riau Plus (2) RET and Friends (3) Telkom Speedy (4) Banten Biru (5) GTBC Firefox (6) GTBC Wild Boys (7) Pekanbaru (8) Multigen (9) Kombi
Group H: (1) Kleak Team (2) Ordinary team (3) Telkom Vision (4) Putri Jatim (5) GTBC BuitenZorg (6) GTBC Magnum (7) Arema BC (8) Chess Bridge Club Bengkulu (9) Mentari Bridge Club Situbondo.
Rencananya, masing-masing pool akan bertanding secara round robin, untuk diambil 4 regu terbaik masing-masing group yang akan bertanding sistem gugur di babak 32 besar.
Penyisihan akan dilaksanakan mulai 9 Maret 2012 selama waktu 2 bulan. Tujuh puluh dua tim, lima-ratus-an pemain yang tersebar di seluruh Indonesia (bahkan ada yang dari luar negeri) meramaikan Liga Bridge Online Indonesia yang pertama. Semuanya datang bukan karena hadiah, tetapi datang dengan semangat yang sama: kegembiraan berkompetisi penuh sportivitas berlandas kecintaan yang sama pada olah raga bridge.
Viva Bridge Indonesia!! Selamat bertanding!!
[kkpp, 07.03.2012]