Keberuntungan menghampiri kami siang itu (11/9). Sebuah tenant mall tempat kami makan siang ternyata sedang mengadakan acara promo. Ada undian ditraktir oleh tenant alias gratis buat pemenang pertama, serta voucher buat dua pemenang kedua dan ketiga. Sang tenant waktu itu penuh, semua meja terisi. Kami tak tahu kalau di tenant itu sedang ada promo.
Baca lebih lanjutTag Archives: Bridge
Melanjutkan yang Tertunda
Pandemi yang sempat memvakumkan banyak hal telah berlalu. Meski kasus tetap saja ada dan kewaspadaan harus senantiasa dikedepankan, banyak sendi kehidupan telah kembali normal. Begitu halnya dengan Liga Bridge Indonesia yang sempat terhenti kemudian diperdebatkan apakah dilanjutkan atau dimulai saja musim liga yang baru.
Baca lebih lanjutStandar

Saya ngakak pas baca postingan di atas lewat di salah satu whatsapp group. Percakapan ringan di ilustrasi tersebut bikin ketawa. Diingetin, tapi malah ngegas karena tidak paham apa yang dimaksudkan. Mungkin anak sekarang yang gak relate.
Baca lebih lanjutMenonton Bridge
“Ini bagaimana sih, menontonnya?” Suara putus asa terdengar dari seorang Bapak. Suara itu bercampur dengan suara-suara yang sibuk mengomentari distribusi papan bridge yang terpampang di layar.
“Maksudnya bagaimana pak?” terdengar suara Anhar Haitani, kawan pemain bridge dari Yogya, di baris belakang saya.
“Saya tadi (22/8) datang ke sini (Jakarta International Expo Kemayoran) mau menonton wushu. Tapi kata petugas tiket sudah habis dan diarahkan untuk menonton bridge saja. Saya masuk ke sini, eh, di layar cuma angka-angka saja.”
Mimpi
Apa jadinya jika tengah malam pikiran penuh dengan tulisan di angan, kata bersahutan, alinea bertautan, ide-ide berkelindan dalam gelap sementara mata harus segera dipejamkan karena besok pagi harus terjaga seharian menyapa jalanan pantai utara Jawa? Baca lebih lanjut
In memoriam: Pur Byantara
“Kapan kita main pasangan? Pasti nggak mau ya main sama saya … ,” pertanyaan dari Pak Pur dengan senyum terkekeh khasnya, begitu yang sering ditanyakan kepada saya jika kami bertemu, masih terngiang. Pertanyaan itu biasanya saya iyakan, tapi sudah tak ada lagi yang akan bertanya seperti itu lagi. Beliau sudah berpulang ke Sang Penciptanya, Kamis (8/6), pas di malam ke-14 Ramadan 1438H di RS Haji Surabaya.
Kabar dari Liga Bridge Online Indonesia (3)
Liga Bridge Online Indonesia telah melalui minggu pertamanya. Dua hari terakhir masih konsisten mempertandingkan belasan game tiap malam. Total telah tercatat 1344 papan dimainkan.
Jangan khawatir, masih ada ribuan papan lainnya yang akan dimainkan hingga terselesaikannya babak penyisihan. Mampir saja ke www.bridgebase.com untuk menyaksikannya secara langsung. Jika di hari kerja saja ada belasan pertandingan yang dimainkan, apalagi akhir pekan seperti saat ini.
Liga Bridge Online Indonesia Siap Digelar
Nevertheless, BBO is primarily a labor of love. Our goal is to use BBO as a platform to promote the game of bridge throughout the world.
Demikianlah, atas nama cinta untuk olahraga bridge, Bridge Base Online (BBO) diciptakan. Salah satu tujuannya adalah untuk mempromosikan olahraga bridge itu sendiri ke seluruh penjuru dunia.
Website BBO dimiliki oleh Bridge Base Inc., sebuah perusahaan yang didirikan sejak 1990 oleh Fred Gitelman, pemain bridge kelas dunia, yang me-launching website ini pada 2001. Tahukah Anda, jika Fred Gitelman adalah pelatih bridge pribadi dari Bill Gates? Ya, Bill Gates, si empunya Microsoft, yang pada tahun 2007 juga tercatat memiliki perusahaan Bridge Base Inc. ini bersama-sama dengan Fred Gitelman, Uday Ivatury, Sharon Osberg dan David Smith.
Dengan menggunakan BBO inilah, para pemain bridge di seluruh dunia bisa bertemu. Baca lebih lanjut
Memaknai Akhir Pekan
Akhir pekan (weekend) adalah suatu masa yang dinanti oleh banyak orang karena merupakan masa untuk mengistirahatkan diri setelah rutinitas larut dalam pekerjaan selama semingguan. Ada yang berlangsung selama dua hari dan ada pula yang hanya satu hari.
Sepertinya tradisi akhir pekan berakar dari keinginan baik untuk memberikan kesempatan pada para pekerja untuk beristirahat pun untuk beribadah. Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, yang juga tokoh industrialis Amerika, pada tahun 1926 memulai kebiasaan akhir pekan ini dengan mematikan pabrik otomotifnya di hari Sabtu dan Minggu. Tiga tahun kemudian, asosiasi pekerja pakaian di Amerika juga menuntut hak untuk libur, dan sejak itu akhir pekan menjadi kebijakan di seantero Amerika dan dunia meski berbeda hari kapan akhir pekannya. Tahukah Anda, ada beberapa negara yang berakhir pekan pada hari Jumat dan Sabtu?
Sungguh, bersyukurlah Anda bila masih sempat mempunyai suatu hari yang disebut dengan akhir pekan. Karena ada sebagian orang yang merasakan tak ada beda antara hari itu dengan lima atau enam hari yang lain. Bagi mereka, semua hari adalah rutinitas yang sama. Bahkan, seandainya tak ada nama hari, pastilah tak ada beda antara hari ini, esok atau lusa. Tiap hari adalah perjuangan untuk kelangsungan hidup.
Bersyukur pulalah Anda, bila Anda termasuk orang yang bisa kapan saja meliburkan diri, orang yang merdeka untuk menentukan kapan bekerja dan kapan beristirahat tanpa terikat aturan akhir pekan.
Meski demikian, apapun posisi Anda, apakah termasuk sebagai pekerja yang terikat kebijakan akhir pekan, atau orang yang merdeka dalam menentukan waktu bekerja, mengistirahatkan diri dari rutinitas adalah penyegar jiwa yang memberikan efek peningkatan kinerja di kemudian hari. Banyak kajian akademis yang membuktikan hal tersebut.
Tinggal bagaimana Anda memilih aktivitas di akhir pekan itu serta bagaimana pula Anda memaknainya. Tak ada yang tahu model aktivitas apa yang paling cocok Anda lakukan di akhir pekan selain Anda sendiri.
Ada yang suka berlama-lama di tempat tidur. Ada yang bepergian ke tempat wisata serta bepergian mengunjungi keluarga (atas alasan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla waktu itu sempat mengusulkan dan menerapkan kebijakan menggeser hari libur nasional menjadi berdekatan dengan masa akhir pekan terdekat, sehingga masa akhir pekan menjadi lebih lama, dikenal sebagai long weekend, sehingga memacu masyarakat untuk bepergian). Ada yang menghabiskannya dengan melakukan hobby. Ada yang memanfaatkannya untuk aktivitas sosial dengan berkumpul bersama keluarga ataupun komunitasnya.
Memang, banyak pilihan aktivitas di akhir pekan. Mana yang Anda suka?
***
Jauh sebelum saya mendapatkan sebuah pertanyaan yang menghenyakkan di suatu Sabtu pagi, (baca juga: Celoteh Nuha: Belajar Memilih), saya menyadari bahwa waktu akhir pekan adalah sepenuhnya family day. Hari untuk keluarga.
Karenanya, mohon maaf bila seringkali saya menolak ajakan teman dan kawan untuk berkegiatan di hari Sabtu dan Minggu. Hanya beberapa kegiatan saja yang menjadi pengecualian: (i) bermain tenis bersama kawan kantor, (ii) menghadiri undangan pernikahan dan khitanan, yang biasanya memang dirancang jatuh pada hari Sabtu dan Minggu, (iii) nonton bareng Liverpool FC bersama kawan-kawan BIGREDS Surabaya, selama jatuhnya jadwal pertandingan bisa dikompromikan dengan jadwal Nuha, (iv) bertanding di kejuaraan bridge, (v) aktivitas tetangga dan keluarga besar.
Jadi, bila ingin mengajak saya untuk menikmati secangkir kopi atau ber-cangkruk-ria, ngobrol dan berdiskusi ngalor ngidul, saya sepenuhnya terbuka di lima hari yang lain setelah jam kantor hingga (bahkan) subuh menjelang. Pokoknya, asal bukan sewaktu akhir pekan. Hehehe.
(kkpp, 14.10.2010)
[agenda] Kejuaraan Bridge Terbuka Tugu Muda Cup 2010
Mempertandingkan kategori paling bergengsi di olahraga bridge, patkawan terbuka, kejuaraan ini diperkirakan akan diikuti oleh beberapa tim-tim terbaik di kawasan Jawa. Apalagi dilangsungkan di Semarang, kota yang mudah diakses dari segala jurusan, dari arah Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Kejuaraan ini akan dilangsungkan di Gedung D, Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jl. Pemuda 134 Semarang, pada hari Sabtu Minggu , 19-20 Juni 2010, dimana pada hari Sabtu dilangsungkan penyisihan untuk memilih tujuh tim terbaik yang akan bermain di final keesokan harinya bersama satu tim tuan rumah. Sedangkan pada hari Minggunya, selain babak final, juga akan dilangsungkan kejuaraan pasangan.
Sayang, karena sesuatu hal, saya sepertinya tidak bisa bergabung, meski berkeinginan untuk tak melewatkannya.
(kkpp, 15.06.2010)