Layaknya pertandingan bola, pertandingan bridge juga termasuk layak tonton. Dalam pertandingan resmi, umumnya yang ditonton adalah open room dengan mengitari meja bridge yang dimaksudkan tersebut. Bila yang bermain adalah pemain top, bisa jadi ada beberapa lapisan penonton yang harus berdiri.
Suasana ini tentu saja tidak cukup mengenakkan. Sejak beberapa tahun yang lalu, diperkenalkan teknologi vugraph. Jadi penonton tak perlu lagi berdesakan di sekeliling meja, cukup menonton di layar lebar sambil menikmati komentar dari komentator. Malah dengan menonton dengan vugraph, distribusi kartu akan muncul di layar sehingga analisis permainan pun jadi lebih menarik. Teknologi ini awalnya hanya dapat disaksikan di lokasi pertandingan, tanpa harus merapat ke sisi meja.
Kini, teknologi vugraph juga diadopsi oleh Bridge Base Online (BBO). Karenanya kita dapat melihat permainan bridge cukup dari depan layar komputer yang terlah terkoneksi dengan internet.
Sebagaimana kejuaraan-kejuaraan level nasional yang telah menggunakan teknologi ini, Kejurnas Bridge Ke-46 yang bakal diselenggarakan di Tangerang, Banten beberapa hari mendatang (tanggal 26 April 2008), juga dapat dinikmati secara live melalui BBO. Adapun jadwal lengkapnya, silahkan kunjungi http://online.bridgebase.com/vugraph/schedule.php. Tapi tidak semua pertandingan bakal ditayangkan via BBO ini. Hanya Kejurnas Antarklub, sejak 16 besar, dan Kejurnas Antar Provinsi saja.
Di sisi yang lain, sayangnya, penggunaan teknologi vugraph ini belum dilirik oleh media televisi nasional untuk menayangkan bridge dengan lebih menarik (biasanya liputan televisi hanya menayangkan deretan meja bridge dengan sesekali menyorot sang pemain).
Bila tak puas dengan menyaksikan langsung via internet yang makan bandwidth, silahkan saja datang langsung ke Gedung Puspiptek Serpong Tangerang untuk menyaksikan secara langsung. Masih ada waktu untuk bersiap berangkat. Ayo!
[kkpp, 23.04.08]
Ping-balik: Liga Bridge Online Indonesia Siap Digelar « Kepingan Kakap Paling Pojok