Apa jadinya jika tengah malam pikiran penuh dengan tulisan di angan, kata bersahutan, alinea bertautan, ide-ide berkelindan dalam gelap sementara mata harus segera dipejamkan karena besok pagi harus terjaga seharian menyapa jalanan pantai utara Jawa?
Mestinya sih bangun saja dan segera menuliskannya. Tetapi rasionalitas memaksa untuk mengendapkannya dan terlelap meski tak semuanya terendapkan.
Terbangun jelang subuh dengan mimpi yang aneh. Main bridge!
Lama gak main bridge dan lebih lama pula gak mimpi main bridge. Di mimpi itu diajak main patkawan, dengan pasangan senior yang dulu ngajarin main bridge. Sang senior menyodorkan sistem bidding baru. Nama sistemnya sih sepertinya berasal dari nama kebarat-baratan. Wrangler Super Relay apa Wenger Super Relay gitu. Entahlah. Gak ingat. Mungkin dari nama penemunya. Yang bikin pusing, opening di level satu berarti opening hand dengan minimal 2 kartu di warna itu.
1C minimal pegang 2 kartu club. 1D minimal pegang 2 kartu diamond. 1H minimal pegang 2 kartu heart. 1S minimal pegang 2 kartu spade. 1NT weak 4-3-3-3.
“Lha trus?” tanya saya penasaran. Penjelasan singkat itu masih membuka banyak kemungkinan.
“Bid lagi buat nanya distribusi lanjutannya, nih bukunya. Baca ya!”
Tipis sih bukunya. Tapi tetep saja bikin pusing dan terbangun.
[kkpp, 01.07.2017]