Kepingan Koratkarit Paling Pojok

"musuh kita adalah waktu yang tak ragu bergerak maju, dan senyummu itu, tertinggal di masa lalu"

Uncategorized

  • Galeri: Reboan ITS93

    Reboan ITS93 awalnya didedikasikan buat mereka yang ingin mengenal kawan-kawan baru sesama yang ditakdirkan diterima masuk di ITS baik melalui UMPTN ataupun jalur D3 dan Politeknik di tahun penerimaan 1993. Semasa kuliah hanya acara Bakti Kampus ITS93 yang mempersatukan semuanya. Selepasnya, sistem perkuliahan membuat masing-masing hanya saling mengenal teman sejurusan saja. Atau bisa juga saling Read more

  • Peringatan Darurat

    Ada kemarahan menggelegak. Kuasa bermain seenaknya saja. Dulu dipertontonkan etika tak menjadi panglima. Kini hukum pun hanya sekedar mainan kata. Catat: siapa saja yang membela matinya logika!! Mari kepalkan tangan! Turun ke jalan! Sekali lagi! Melawan tiran! [kkpp, 22.08.2024] Read more

  • Panggil Ambulance!

    “Panggil ambulance! Gak usah aneh-aneh, opo maneh dijojoh-jojoh barang … ,” begitu kata narasumber langsung ngegas saat mendapatkan pertanyaan pertama di episode ke-56 Reboan Ngalor Ngidul Virtual ITS93 yang diselenggarakan via zoom tadi malam (3/7). “Lek kenek prapatan Gedangan, ya wasalam, Dok,” ujar Alim, salah satu warga Sidoarjo setengah putus asa. “Yo apesmu lek ngono, Read more

  • Dhayoh Karet Loro

    Sejak episode ke-46 Reboan Ngobrol Ngalor Ngidul Virtual ITS93, istilah ‘Dhayoh Karet Loro’ diperkenalkan sebagai istilah pengganti untuk ‘Bintang Tamu’ atau ‘Guest Star’. Dhayoh berarti tamu, sedangkan ‘karet loro’ berarti karet dua, sebuah metode zaman kita dulu kalau pesan makanan untuk dibawa pulang kemudian diberi penanda kalau yang bungkusan itu berbeda dengan bungkusan-bungkusan yang lain. Read more

  • Di antara pilihan sarapan, nasi pecel sering menjadi kandidat. Pagi ini (24/4) terasa sederhana. Pecelnya tak banyak pilihan lauk, sayurnya pun hanya ada 3 macam saja. Peyek juga tak ada. Tapi itu semua tak mengalahkan sensasi makan di atas daun jati. Daun jati adalah salah satu pilihan selain daun pisang untuk digunakan sebagai alas juga Read more

  • Teruntuk cacak-cacak dan ning-ning, konco-konco ITS93 dimana pun berada. Semoga kesehatan, kelancaran usaha, serta kemanfaatan dan keberkahan senantiasa menyertai. Hari ini (14/1) adalah hari ke-99 sejak ITS Angkatan 93 (ITS93) menorehkan sejarah sebagai angkatan pertama di ITS yang bisa mengadakan reuni satu angkatan lintas jurusan. Sebuah tradisi baru, sebab di ITS tidak terbiasa berkumpul beridentitas Read more

  • Merasa Cukup

    Khotib Sholat Jumat kemarin (18/8) menyampaikan tentang syukur. Pemantiknya tentu saja beberapa hari yang lalu adalah peringatan ulang tahun ke-78 Republik Indonesia yang perlu disyukuri oleh rakyat Indonesia. Menurut Sang Khotib, syukur itu sendiri haruslah diucapkan secara lisan dengan mengucap: “alhamdulillah”. Read more

  • Jat, mestinya Jumat ini (17/2) kita ketemu. Read more

  • Pecel Undaan

    Sebut saja begitu. Pecel Undaan. Aslinya sih kami tidak tahu namanya. Dalam perjalanan BikeReds di international break kali ini (14/11), tiba-tiba saja kami bersepakat mampir meski sudah terlewat beberapa puluh meter. Read more

  • Digugu bukan Diguyu

    nek wong tuwek iku biasane omongane digugu karo sing enom, tapi yo ono ae sing omongane malah diguyu sing enom Quote di atas nemu di salah satu whatsapp group. Tidak persis sih, tapi hampir dipastikan tidak jauh berbeda dengan apa yang dimaksudkan. Quote dalam bahasa Jawa yang terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia adalah “kalau orang Read more

  • Tidak ada kutipan karena ini adalah pos yang dilindungi password. Read more

  • #1503

    It must have been love, but it’s over nowIt must have been good, but I lost it somehowIt must have been love, but it’s over now From the moment we touched, till the time had run out ~Roxette [kkpp, 11.12.2019] Note: *) RIP Marie Fredriksson. 1958-2019. **) Photo by KawaiiArt1980 on Pexels.com Read more

  • Tidak ada kutipan karena ini adalah pos yang dilindungi password. Read more

  • #1224

    Let’s talkJust talkplease … [kkpp, 07.03.2019] Read more

  • #1181

    Seribu hari telah berlalu sejak menulis postingan #181 Rupanya, sudah banyak versi pula Jealous-nya Labrinth ini dibawakan di panggung ajang pencarian bakat. Mengapa ajang pencarian bakat? Read more

  • Tidak ada kutipan karena ini adalah pos yang dilindungi password. Read more

  • #1048

    Aku ingin melipat senja, seperti Sapardi melipat jarak untuk memproklamasikan bahwa Jakarta itu adalah cinta yang tak hapus oleh hujan pun tak lekang oleh panas, sekaligus menandaskan bahwa Jakarta itu kasih sayang. Nyatanya, Jakarta itu senyap. Meski begitu, Sapardi benar: Jakarta dengan diammu adalah ruang lapang seluas angan-anganku. Bagaimana tidak? Dimana-mana kutemukan bayangmu. Read more

  • #1000

    takkan pernah berhenti untuk selalu percaya walau harus menunggu seribu tahun lamanya biarkanlah terjadi wajar apa adanya walau harus menunggu seribu tahun lamanya Flash back ke awal penulisan tagar angka (bisa baca di sini), rasanya postingan #1000 inilah yang sudah melekat di kepala meski bukan dalam bentuk draft sebagaimana kebiasaan menyimpan postingan untuk blog ini. Read more

  • Umtiti, Les Bleus’s Latest Hero. Begitulah laman resmi FIFA menuliskan judul utama artikelnya hari ini (bisa baca di sini). Samuel Umtiti, melalui heading-nya menjadi pahlawan buat Les Bleus, julukan buat kesebelasan Prancis, karena dengan satu-satunya gol itu Prancis memastikan ke final Piala Dunia Rusia 2018 (11/7) menunggu Kroasia versus Inggris nanti malam. Hingar bingar ajang Read more

  • #979

    astungkara [kkpp, 05.07.2018] Read more

  • #925

    Seribu seratus hari telah berlalu. Tiada cukupkah ruang sendiri ini telah cukup untuk menyiksa diri? Siapa sangka ternyata ruang sendiri ini tak berbatas. Pram pernah menasehati dalam gelap, mengisi hidup dan menyambung hidup adalah dua hal yang berbeda. Read more

  • #889

    kau hadir dengan ketiadaan. sederhana dalam ketidakmengertian. gerakmu tiada pasti. namun aku terus di sini. mencintaimu. entah kenapa. ~ dee lestari, supernova Read more

  • #848

    Vivid Devianti, seorang kawan baik yang kini telah bertansformasi menjadi hipnoterapis yang laris dengan jadwal yang padat serta penulis buku “Single Parent: Move On, Bangkit dari Perceraian”, menuliskan ulang postingan sahabat baiknya, di laman facebook-nya (21/2). Saya pikir tulisan itu adalah tulisan yang baik, sayang jika tidak di-blog-kan. Tulisan tentang relasi cinta dan pernikahan, topik Read more

  • #818

    kertas buram tersenyum muram ia bukanlah kertas ujian yang selesai tidak selesai harus dikumpulkan kemudian dibagikan untuk dibanggakan kertas buram meringis masam coret-coretan yang mewarnainya hanyalah senasib seperti email spam yang baca gak dibaca tetap saja tak diindahkan ditandai, tapi berakhir dengan tombol delete Read more

  • #777

    Langit Jakarta cerah pagi ini. Kemarin-kemarin dominan kelabu. Apa beda langit biru dan langit kelabu jika kehidupan adalah ritme ketukan semacam standard operating procedures yang mesti ditaati layaknya ritual penuh mekanisme. Mungkin karenanya senandung tak harus merdu dan doa adalah hiburan terakhir saat tanya tak perlu jawaban. Ada benarnya seorang kawan. Dalam sebuah postingan di Read more