kertas buram tersenyum muram ia bukanlah kertas ujian yang selesai tidak selesai harus dikumpulkan kemudian dibagikan untuk dibanggakan kertas buram meringis masam coret-coretan yang mewarnainya hanyalah senasib seperti email spam yang baca gak dibaca tetap saja tak diindahkan ditandai, tapi berakhir dengan tombol delete
kelam malam terpejam
kertas buram menanti nasib didaur ulang jika beruntung, siapa tahu ia akan dilahirkan sebagai art paper jika tak beruntung, ia siap kembali menjadi kertas buram atau malah ia, terkapar di dasar tempat pembuangan akhir sampah yang ia tak kenal lalu larut kembali menjadi tanah bersama hujan meleburkan angan
suram buram
[kkpp, 25.01.2018]