
Jat, mestinya Jumat ini (17/2) kita ketemu.
Baca lebih lanjutSebut saja begitu. Pecel Undaan. Aslinya sih kami tidak tahu namanya. Dalam perjalanan BikeReds di international break kali ini (14/11), tiba-tiba saja kami bersepakat mampir meski sudah terlewat beberapa puluh meter.
nek wong tuwek iku biasane omongane digugu karo sing enom, tapi yo ono ae sing omongane malah diguyu sing enom
Quote di atas nemu di salah satu whatsapp group. Tidak persis sih, tapi hampir dipastikan tidak jauh berbeda dengan apa yang dimaksudkan. Quote dalam bahasa Jawa yang terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia adalah “kalau orang yang beranjak tua itu biasanya apa yang diucapkan adalah hal yang dapat dipercayai dan menjadi anutan bagi yang lebih muda, tetapi ya ada saja yang ucapannya (mereka yang beranjak tua) malah jadi bahan tertawaan yang muda”. Alih-alih diguyu karena joke segar ala Cak Lontong, tapi ini diguyu karena memuat banyak hal yang tidak pada tempatnya. Ditertawakan karena sungguh tidak layak menjadi panutan.
Baca lebih lanjutIt must have been love, but it’s over now
It must have been good, but I lost it somehow
It must have been love, but it’s over nowFrom the moment we touched, till the time had run out
~Roxette
[kkpp, 11.12.2019]
Note: RIP Marie Fredriksson. 1958-2019.
Seribu hari telah berlalu sejak menulis postingan #181
Rupanya, sudah banyak versi pula Jealous-nya Labrinth ini dibawakan di panggung ajang pencarian bakat. Mengapa ajang pencarian bakat?
Baca lebih lanjutAku ingin melipat senja, seperti Sapardi melipat jarak untuk memproklamasikan bahwa Jakarta itu adalah cinta yang tak hapus oleh hujan pun tak lekang oleh panas, sekaligus menandaskan bahwa Jakarta itu kasih sayang.
Nyatanya, Jakarta itu senyap. Meski begitu, Sapardi benar: Jakarta dengan diammu adalah ruang lapang seluas angan-anganku. Bagaimana tidak? Dimana-mana kutemukan bayangmu. Baca lebih lanjut