mestinya aku tak di sini. kabur dari antrian kata bertumpukan berjejalan. buron dari deretan angka ritmis aritmetis. beban antrian dan deretan tak lagi diindahkan.
tapi bagaimana lagi, hanya di sini aku menemukan cahayamu berpendar menunjukkan arah tujuan bagiku yang tenggelam tak berkesudahan.
gelap ini, tak bertepi. gelap ini, memenjara nyali.
[lirih aku memohon] bantu aku, cahaya … bantu aku …
tanpamu, haruskah aku menyeru kalah kepada gelap?
[kkpp, 03.03.2017]