Anger
Misery
You’ll suffer unto me

~ Harvester of sorrow – Metallica

Pekan-pekan ini adalah salah satu masa terberat dari yang pernah aku lalui. Pekan-pekan ini seperti menumpuk berbagai kemarahan tak berbentuk. Mengendap di dasar. Menunggu waktu untuk diluapkan. Benar saja, kejadian. Seorang kawan di sebuah whatsapp group meng-upload sebuah tulisan copas-an untuk aku komentari. Seusai membaca malahan jadinya pisuhan terlontarkan di grup tersebut dengan font caps-lock on. Bukan font caps-lock on mode @PEMBIMBINGUTAMA lho …. Kalau belum tahu siapa pembimbing utama, sila diklik tautannya, beliau salah satu selebtwit yang twit-nya berciri khas pakai semua pakai huruf besar seakan menabrak pakem penggunaan semua huruf besar sebagai penanda berteriak atau nada kemarahan.

Ya, saya beneran marah. Tulisan sok cool Denny Siregar yang saya ketahui kemudian dari link tulisan itu malah membuat pisuhan dariku makin menjadi, dan kemarahan yang mengendap terluapkan. Membanjir. Grup pun menjadi sepi untuk sesaat.

Begitulah, pekan-pekan ini seperti menumpuk berbagai kemarahan. Mestinya ada katarsis yang bisa meredakannya dibandingkan dengan mengendapkannya. Tapi apa yang bisa aku lakukan jika aku terkepung sepi dalam ruang sendiri?

Aku tahu di luar sana, ada yang mengirimkan doa-doa dan kata penyemangat. Berharap aku bisa melewati semua kesulitan dan kemarahan. Tapi entah, energi penyemangat itu seperti tertelan sunyi gagal melewati dingin tembok jeruji ruang sendiri di pekan-pekan ini. Pekan-pekan menumpuk berbagai kemarahan tak tersuarakan.

Ada satu cara. Menulis sepertinya adalah katarsis itu. Tapi selama pekan-pekan ini, aku telah mencoba mengingkari untuk tak menulis apapun sebelum menuntaskan salah satu penyebab kemarahan ini bertumpukan.

Dan pagi ini, aku menyerah … Menulis! Aku (harus) menulis!! Semoga saja sebagaimana biasanya, menulis akan meredakan itu semua seperti petrichor hadir usai kemarau berkepanjangan.

Duh Gusti yang Maha Rahman dan Maha Rahiim, hanya kepadaMu aku berserah dan memohon pertolongan.

[kkpp, 27.03.2017]