Friends, ITS, Kisah Kehidupan

O-Ring 30Th ITS93: Achmad Agung P (Teknik Permesinan Kapal)

Jan jane kolem ae … tapi aku urutan nomer pitu ae yo,” kata Achmad Agung P, ST, MM, MBA, saat menjawab permintaan wawancara untuk Serial Obrolan Ringan Jelang 30 Tahun ITS93. Agung ataupun Aang nama panggilannya. Ketika zaman mahasiswa dulu pernah menjadi Ketua Badan Pelaksana Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan (nomenklatur saat ini adalah BEM FTK, red.) periode tahun 1995-1996. Saat ini adalah Direktur Utama PT Djakarta Lloyd, sebuah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pelayaran dan logistik.

Aang yang saat ini tercatat sebagai Kandidat Doktor di Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS, akhirnya kesampaian juga bisa mengobrol ringan via whatsapp chat pada hari Minggu (2/4) untuk Seri ke-7 Serial “O-Ring 30 Th ITS93”.

Berikut wawancaranya:

Bagaimana kabar? Sepertinya makin sibuk dengan penugasan yang baru?

Alhamdulillah waras lur … .

Bismillah ditelateni ae. Direken sibuk yo sibuk direken nyantai yo nyantai he he, men ga serius serius banget.

Dari swasta ke BUMN tentu banyak adjustment …

Yo kurang luwih e seperti itu …

Baca lebih lanjut
Standar
Friends, ITS

O-Ring 30 Th ITS93: Fibiono Rahardjo (Teknik Sipil)

Seri keenam Serial Obrolan Ringan Jelang Perayaan 30 Tahun Angkatan 1993 ITS (ITS93) adalah dengan Fibiono Rahardjo, yang saat ini di kepanitiaan Reuni 30 Tahun ITS bertanggung jawab bersama-sama dengan Sonny Hindarto (Arsitektur) dan Aries Ardiansyah (Teknik Mesin) atas pelaksanaan acara puncak reuni yang direncanakan nanti pada 7 Oktober 2023. Berikut obrolan dengan pria asli Surabaya yang akrab dipanggil Ony yang juga adalah Ketua Paguyuban S36 (Sipil 1993) melalui pembicaraan whatsapp chat pada Sabtu (1/4) malam, yang kebanyakan memakai bahasa suroboyoan.

Sekarang sibuk apa?

Gak sibuk juga seh….hehe.

Opo-opo nek iso menikmati gak kroso sibuk kok cak. Insya Allah.

Aktifitas yang menghasilkan cuan ya mengelola usaha sendiri di bidang logistik/ekspedisi. Kalau yang bukan cuan ya aku mendirikan & mengelola sebuah lembaga filantropi berbentuk yayasan yang punya program mencetak santri penghafal Quran dan membantu para gharim. Aktifitas lainnya ya terus berusaha memperbaiki diri aja lah

Baca lebih lanjut
Standar
Friends, ITS, Kisah Kehidupan

O-Ring 30Th ITS93: Agung Ariyanto (D3 Teknik Sipil Perhubungan)

Nama panggilan kawan di seri kelima serial “Obrolan Ringan (O-Ring) Jelang 30 Tahun Angkatan 1993 ITS (ITS93)” kali ini adalah Gondo. “Gondo itu nama artisnya, nama panggilan di rumah waktu cilik. Koyok Nazreil Irham iku Ariel. Gantengnya sih (emang) ganteng Ariel, awak dhewe menang manis ae … ,” kata pemilik nama asli Agung Ariyanto penuh kepedean mengawali wawancara via whatsapp chat Sabtu siang (25/3). Gondo, owner dari Renovasi Bangunan yang bergerak di bidang microconstruction, adalah kawan Angkatan 1993 ITS dari jurusan D3 Teknik Sipil Perhubungan, kemudian setelah lulus, melanjutkan ke S1 Teknik Sipil ITS.

Apa itu microconstruction? Berikut ini wawancara penuh guyonan dengan Gondo yang ternyata juga punya side-job yang tak disangka-sangka.

Sekarang tinggal dan domisili di mana?

Domisili sekarang di Pagesangan Surabaya. Dekat masjid Al Akbar.

Apane tahu campur? Eh, poso-poso mbahas tahu campur …

Betul tahu campur Cak Minto di SMAN 15 atau cak Meggy di pasar Pagesangan … (emoticon jempol)

Di (Surabaya) selatan cuma itu yang bisa menandingi (tahu campur) Kalasan Haji Mahfud.

Baca lebih lanjut
Standar
Friends, ITS, Kisah Kehidupan

O-Ring 30Th ITS93: Ellif Krismawati (Statistika)

Setelah sempat di-reschedule, akhirnya kesampaian juga wawancara via whatsapp chat untuk serial Obrolan Ringan Jelang 30 Tahun Angkatan 1993 ITS seri ke-4, yaitu bersama Ellif Krismawati, SSi, MM dari jurusan Statistika, yang saat ini menjabat Direktur Rumah Kopi Nusantara, dan aktif menjadi narasumber di berbagai acara inkubator bisnis, kewirausahaan, marketing research & branding. Rumah Kopi Nusantara sendiri sudah mempunyai 4 gerai di Jakarta dan Surabaya. Selain itu, Ellief juga menjalankan aktivitas sebagai Direktur Utama PT Staticspro Info Mega yang bergerak di bidang konsultan managemen dan event organizer.

Di luar aktivitas profesional tersebut, Ellief pernah menjadi calon legislatif untuk DPR RI pada pemilu 2014 untuk Partai Kebangkitan Bangsa, saat ini juga menjadi Pendamping Produk Halal – World Halal Center Nadlatul Ulama (WHCNU), dan Ellif juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Pengurus Pusat IKA ITS periode 2019-2023.

Di kepanitiaan 30 Tahun ITS93, Ellif menjabat sebagai Bendahara 2 sekaligus Koordinator Sponsorship.

Thanks ya Ning sudah disempatin. Sedang sibuk-sibuknya ya? Kalau boleh tahu kesibukan sekarang apa saja Ning?

Sami-sami Cak. Kesibukannya sekarang mengurus cafe shop namanya Rumah Kopi Nusantara, juga (melanjutkan kerja-kerja sebagai) konsultan manajemen dan kegiatan-kegiatan event organizer.

Baca lebih lanjut
Standar
Friends, ITS, Kisah Kehidupan

O-Ring 30 Th ITS93: Eddy Robin Natanael Sianipar (Teknik Fisika)

Obrolan Ringan (O-Ring) Jelang Perayaan 30 Tahun Angkatan 1993 ITS (ITS93), di seri ke-3 ini bersama Robin Sianipar (Teknik Fisika). Zaman masih mahasiswa, pernah setahun menjadi salah satu penyiar radio ‘gelap tapi terang’ di zaman kita kuliah dulu: TF FM, dengan nama udara sama dengan nama panggilannya: Robin.

Berikut obrolan ringannya via whatsapp chat (18/3):

Halo Bin … selain menunggu Arsenal juara musim ini, bisa diceritakan kesibukan sekarang?

Wakakakak… iyo, wis suwi dadi Gunners sejak 1996, era awal Arsene Wenger dan masih menunggu untuk juara EPL sampe  lebih dari 15 tahun … (emoticon ngakak)

Baca lebih lanjut
Standar
Friends, ITS, Kisah Kehidupan

O-Ring 30 Th ITS93: Belinda Andyana (Arsitektur)

Pada kesempatan kedua serial (serial pertama bisa dibaca di sini) “Obrolan Ringan Jelang Perayaan 30 Tahun Angkatan 1993 ITS” (selanjutnya disebut O-Ring 30 Th ITS93), saya berkesempatan wawancara via whatsapp chat. Kali ini bersama Belinda Andyana (Arsitektur) Sekretaris Panitia Reuni 30 Tahun ITS93, yang sehari-hari aktif sebagai Operation Director dan co-founder PT Sinebel Konvensi Sukses Makmur (Sinebel Event & Brand Management). Dalam beberapa kesempatan, Belinda juga aktif menjadi pembicara untuk tema-tema home décor, interior stylish dan marketing communication.

Berikut obrolan ringan kali ini:

Woke Bel, sedang sibuk apakah belakangan? (biasanya kalau dipanggi ‘Bel’ begitu, dia akan membalas: kring-kring)

Pertanyaan sulit ini hehehe… Jelase sibuk persiapan Reuni 30 tahun Angkatan 93 ITS sembari menjalankan usaha di bidang event & brand management

Cerita soal reuni dulu ya. Awalnya bagaimana? Mengapa kemudian tertarik, meski buat sebagian, reuni ITS satu angkatan dianggap melawan tradisi …

Awalnya nggak tertarik, karena aku nggak suka keramaian hehehe … Tapi ketika nyemplung dan ketemu teman-teman dari berbagai jurusan malah merasa tertantang untuk membuat sesuatu yang bisa jadi “cerita ketika menua nanti” … . Seperti masalah boikot 93 yang kalo ketemu, nggak habis-habisnya dibahas keseruan atau kelucuan saat boikot 93 itu.  Jadi ketika sekarang 30 tahun kemudian, kenapa enggak kita sama2 bikin cerita baru buat kita kenang saat kelak saling ketemuan lagi … Cerita tentang serunya reunian 1 angkatan boikoters (emoticon mrenges)

Hahaha. Masih ingat soal Boikot Bakti Kampus 1993 dulu?

Baca lebih lanjut
Standar
Friends, ITS, Kisah Kehidupan

O-Ring 30 Th ITS93: Harus Laksana Guntur (Teknik Mesin)

Seperti di postingan sebelumnya (bisa baca di sini), Angkatan 1993 ITS (selanjutnya disebut: ITS93) merencanakan melakukan reuni yang akan dilaksanakan bulan Oktober pada tahun ini. Mengawali serial “Obrolan Ringan (O-Ring) Jelang Perayaan 30 Tahun ITS93” ini saya berkesempatan melakukan wawancara via whatsapp dengan Prof. Dr.Eng Harus Laksana Guntur, ST, MEng, yang saat ini menjabat Kaprodi Pascasarjana Teknik Mesin ITS yang juga didapuk menjadi Ketua Panitia 30 Tahun Angkatan 1993 ITS.

Salam Cak Prof. Terima kasih sudah disempatkan meluangkan waktu. Bisa diceritakan Cak Prof, tentang “30 Tahun ITS93” …

Baca lebih lanjut
Standar
Bisnis, Friends, Social Media

Centang Biru

whatsappDi antara beberapa aplikasi pesan yang saya gunakan saat ini, bisa dikatakan WhatsApp adalah aplikasi yang paling banyak digunakan oleh kontak-kontak saya. Ringan adalah penyebab yang utama. Lintas platform adalah penyebab yang kedua. Cara identifikasinya pun mudah. Tinggal ngikut dari catatan nomer hp di phone-book. Selama nomer tersebut mempunyai koneksi ke internet dan menggunakan WhatsApp juga, langsung deh bisa digunakan. Baca lebih lanjut

Standar
Celoteh Nuha, Friends, Kisah Kehidupan

Memaknai Akhir Pekan

Akhir pekan (weekend) adalah suatu masa yang dinanti oleh banyak orang karena merupakan masa untuk mengistirahatkan diri setelah rutinitas larut dalam pekerjaan selama semingguan. Ada yang berlangsung selama dua hari dan ada pula yang hanya satu hari.

Sepertinya tradisi akhir pekan berakar dari keinginan baik untuk memberikan kesempatan pada para pekerja untuk beristirahat pun untuk beribadah. Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, yang juga tokoh industrialis Amerika, pada tahun 1926 memulai kebiasaan akhir pekan ini dengan mematikan pabrik otomotifnya di hari Sabtu dan Minggu. Tiga tahun kemudian, asosiasi pekerja pakaian di Amerika juga menuntut hak untuk libur, dan sejak itu akhir pekan menjadi kebijakan di seantero Amerika dan dunia meski berbeda hari kapan akhir pekannya. Tahukah Anda, ada beberapa negara yang berakhir pekan pada hari Jumat dan Sabtu?

Sungguh, bersyukurlah Anda bila masih sempat mempunyai suatu hari yang disebut dengan akhir pekan. Karena ada sebagian orang yang merasakan tak ada beda antara hari itu dengan lima atau enam hari yang lain. Bagi mereka, semua hari adalah rutinitas yang sama. Bahkan, seandainya tak ada nama hari, pastilah tak ada beda antara hari ini, esok atau lusa. Tiap hari adalah perjuangan untuk kelangsungan hidup.

Bersyukur pulalah Anda, bila Anda termasuk orang yang bisa kapan saja meliburkan diri, orang yang merdeka  untuk menentukan kapan bekerja dan kapan beristirahat tanpa terikat aturan akhir pekan.

Meski demikian, apapun posisi Anda, apakah termasuk sebagai pekerja yang terikat kebijakan akhir pekan, atau orang yang merdeka dalam menentukan waktu bekerja, mengistirahatkan diri dari rutinitas adalah penyegar  jiwa yang memberikan efek peningkatan kinerja di kemudian hari. Banyak kajian akademis yang membuktikan hal tersebut.

Tinggal bagaimana Anda memilih aktivitas di akhir pekan itu serta bagaimana pula Anda memaknainya. Tak ada yang tahu model aktivitas apa yang paling cocok Anda lakukan di akhir pekan selain Anda sendiri.

Ada yang suka berlama-lama di tempat tidur. Ada yang bepergian ke tempat wisata serta bepergian mengunjungi keluarga (atas alasan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla waktu itu sempat mengusulkan dan menerapkan kebijakan menggeser hari libur nasional menjadi berdekatan dengan masa akhir pekan terdekat, sehingga masa akhir pekan menjadi lebih lama, dikenal sebagai long weekend, sehingga memacu masyarakat untuk bepergian). Ada yang menghabiskannya  dengan melakukan hobby. Ada yang memanfaatkannya untuk aktivitas sosial dengan berkumpul bersama keluarga ataupun komunitasnya.

Memang, banyak pilihan aktivitas di akhir pekan.  Mana yang Anda suka?

***

Jauh sebelum saya mendapatkan sebuah pertanyaan yang menghenyakkan di suatu Sabtu pagi, (baca juga: Celoteh Nuha: Belajar Memilih), saya menyadari bahwa waktu akhir pekan adalah sepenuhnya family day. Hari untuk keluarga.

Karenanya, mohon maaf bila seringkali saya menolak ajakan teman dan kawan untuk berkegiatan di hari Sabtu dan Minggu. Hanya beberapa kegiatan saja yang menjadi pengecualian: (i) bermain tenis bersama kawan kantor, (ii) menghadiri undangan pernikahan dan khitanan, yang biasanya memang dirancang  jatuh pada hari Sabtu dan Minggu, (iii) nonton bareng Liverpool FC bersama kawan-kawan BIGREDS Surabaya, selama jatuhnya jadwal pertandingan bisa dikompromikan dengan jadwal Nuha, (iv) bertanding di kejuaraan bridge, (v) aktivitas tetangga dan keluarga besar.

Jadi, bila ingin mengajak saya untuk  menikmati secangkir kopi atau ber-cangkruk-ria, ngobrol dan berdiskusi ngalor ngidul, saya sepenuhnya terbuka di lima hari yang lain setelah jam kantor hingga (bahkan) subuh menjelang. Pokoknya, asal bukan sewaktu akhir pekan. Hehehe.

(kkpp, 14.10.2010)

 

Standar