Malam kian larut. Bahkan hari nyaris berganti menjadi hari Senin, hari tersibuk karena menjadi awal pekan.
Namun suasana seputaran Stadion Gelora Delta Sidoarjo malam itu (22/9) masih terasa hingar bingar. Parkiran yang meluber ke sepanjang jalan di area sekitar stadion masih penuh sesak. Kabarnya, situs AFF mencatat 35 ribu orang memenuhi stadion berkapasitas 30 ribu itu.
Penonton yang sudah keluar dari stadion masih terasa enggan untuk meninggalkan stadion, masih terasa lekat dengan rangkaian momen yang tak terlupakan. Belum lagi yang masih meluapkan keriangan bersama sang pahlawan di dalam stadion.
Ya, Indonesia baru saja juara. Meski juara level ASEAN, meski juara level U19, tapi ini sepakbola, Bung!
Keriangan saat tim sepakbola memenangkan sebuah ajang pertandingan, sungguh tak terbandingkan. Keriangannya saat menang pun kesedihannya saat kalah dirasakan banyak orang.
Apalagi pertandingan di final AFF U19 Championship 2013 melawan Vietnam sungguh mengaduk-aduk rasa setiap penonton, baik yang di stadion maupun yang menonton di layar kaca.
Mereka yang di stadion, drama dimulai sejak pagi harinya. Saat antri tiket adalah episode pembuka drama sehari itu. Pun juga mereka yang tidak kebagian, hanya tersisa dua pilihan: berusaha mendapatkan dari pihak ketiga manakala tiket sudah menjadi komoditas utama atau menonton dari rumah bersama keluarga atau juga mengikuti nonton bersama yang biasanya digelar di cafe-cafe.
Pertandingan sendiri baru dimulai pukul 20.00 wib. Sementara jika hadir lebih sorean, bisa nonton partai perebutan tempat ketiga yang mempertandingkan Laos versus Timor Leste.
Drama belum usai meski dua babak masing-masing 45 menit telah dilewati. Belum ada gol di kedua kesebelasan. Begitu halnya di babak perpanjangan waktu. Jadilah partai final harus berakhir dengan adu penalti. Itu pun juga bukan adu penalti biasa. Harus melalui masing-masing sembilan algojo baru terselesaikan: 7-6. Ilham udin Armayn memastikan Indonesia menjadi juara setelah sebelumnya algojo Vietnam terakhir Pham Duc Huy gagal.
***
Alhamdulillah. Akhirnya dukungan, doa dan harapan, serta kerja keras pemain di lapangan terjawab dengan hasil manis. Indonesia (bisa) Juara.
Meski demikian, masih banyak pe-er yang harus dikerjakan oleh Indonesia. Juara AFF U19 2013 adalah awal momentum kebangkitan sepakbola Indonesia yang melempem sekian lama. Boleh kita bergembira, boleh kita tertawa. tapi jangan sampai terlena.
Karena kita senantiasa merindukan menjadi juara.
Indonesia, kita bisa!!
[kkpp, 23.09.2013]
Keping terkait: