Sungguh tak terbayangkan sebelumnya jika tadi malam (di Indonesia dini hari tadi, 18/10) Liverpool FC bakal mencatat torehan hasil menyenangkan. Menang memang diharapkan, tapi siapa sangka akan dengan hasil gilang gemilang. Tujuh gol tandang tanpa balas. Bahkan, andai ada tebak skor, rasanya yang nebak 7-0 pun dikarenakan sudah kehabisan slot untuk nebak skor-skor umum lainnya.

Hasil ini sekaligus menjadi rekor baru kemenangan tandang terbesar Liverpool di kancah Liga Champions Eropa. Liverpool menang atas Maribor, tim asal Slovenia yang di negaranya adalah salah satu dari 3 klub yang belum pernah terdepak dari liga utamanya, dengan skor 7-0, menyamai torehan Shaktar Donets saat melakoni laga tandang ke BATE Borisov, 21 Oktober 2014, juga catatan Marseille tandang ke Zilina, 3 November 2010. Meski demikian, rekor kemenangan terbesar di ajang Liga Champions Eropa masihlah 8-0, rekor bersama punya Liverpool (versus Besiktas, 6 November 2007) dan Real Madrid (versus Malmo, 8 Desember 2015).

Kemenangan fantastis mengingat sebelum partai ini, di Grup E, Liverpool hanya mencatat hasil seri baik atas Sevilla (2-2) dan Spartak Moskva (1-1). Begitupun di kompetisi domestik, Liverpool berturut draw tanpa gol atas tim parkir bus asuhan Mourinho dan berbagi satu gol dengan tim asuhan pelatih legenda hidup, Rafael Benitez.

Baru beberapa menit berjalan, pertahanan Maribor dikagetkan gol Roberto Firmino. Tertinggal satu gol tak membuat Maribor memarkir bus di depan gawang. Liverpool yang tampil dengan jersey away keren berwarna orange menambah gol di menit ke-12 via The Little Magician, Philippe Coutinho. Dua gol kemudian dicatat oleh Mohamed Salah sehingga menutup babak pertama dengan skor 4-0.

Coutinho, Salah, Firmino di babak pertama: 12 tendangan ke gawang 4 gol 6 peluang 2 assists

Babak kedua, tekanan dari Liverpool tak berkurang. Lini tengah yang digalang Emre Can, Gini Wijnaldum dan sang kapten kali ini, James Milner, cukup solid. Liverpool menambah gol dari heading Roberto Firmino atas tendangan bebas Coutinho di menit ke-53. 5-0.

Gol keenam juga termasuk istimewa. Inilah gol pertama Alex Oxlade-Chamberlain, pemain baru Liverpool di musim ini. Gol cantik atas umpan manis Daniel Sturridge. Keduanya masuk sebagai pengganti Salah dan Firmino.

Gol ketujuh, ditutup oleh Trent Alexander-Arnold, dengan tendangan ala Gerrard. Gol impian oleh anak muda yang masa anak-anaknya dulu pernah menjadi pendamping pemain LFC masuk ke lapangan (bisa baca di sini). Sempurna.

Ah indahnya pagi ini.

[kkpp, 18.10.2017]