Foto di atas dibuat tahun 2009. Saat itu Liverpool tandang ke Elland Road, markas Leeds United. Apa yang Anda bayangkan jika Anda menjadi anak kecil yang diberikan kesempatan untuk memasuki stadion bersama-sama pemain?
Trent Alexander-Arnold. Dialah sosok anak kecil yang tujuh tahun yang lalu berjalan dengan bangga di depan kapten Liverpool FC dan sang legenda, Jamie Carragher memasuki Stadion Elland Road. Carra menjadi kapten karena di laga 22 September itu karena laga itu adalah laga Piala Liga. Steven Gerrard pas tidak dimainkan (mungkin) atas nama kebijakan rotasi pemain.
Siapa sangka, Trent Alexander-Arnold menjadi starter untuk debut pertamanya dengan jersey yang sama dikenakannya tujuh tahun yang lalu di ajang yang sama, Piala Liga. Di ajang tengah pekan yang lalu itu (25/10), Trent Alexander-Arnold yang namanya cukup merepotkan untuk di-live-twit-kan, cukup lugas bermain di posisi back kanan, mengawal lini pertahanan Liverpool dari serangan tim yang penampilannya belakangan lumayan juga di bawah manager Pochettino, Tottenham Hotspurs. Liverpool menang 2-1 dan melangkah ke delapan besar. Siapa sangka pula lawan yang dihadapi adalah Leeds United.
Besar kemungkinan, Trent Alexander-Arnold bakal mendapatkan kesempatan menjadi starter lagi. Jadilah ia mendapatkan mimpinya tujuh tahun yang lalu.
Saya belum tahu sejak kapan ada tradisi mengajak anak-anak untuk mendampingi pemain memasuki lapangan sebelum laga dimulai. Bagi pemain mungkin terasa merepotkan. Tapi bagi anak-anak, pengalaman itu adalah pelajaran tak ternilai. Kepada ia yang mempunyai ide tersebut selayaknya diapresiasi. Bagaimanapun karena dengan ide tersebut telah memberikan kesempatan anak-anak bermimpi, dan sebagaian yang mendapatkan kesempatan itu berhasil mewujudkan mimpinya sebagaimana Trent Alexander-Arnold.
Selamat bermimpi, kawan, sebagaimana Trent Alexander-Arnold. Tapi itu saja tak cukup.
Ciptakan mimpi!
Wujudkan mimpi!
[kkpp, 31.10.2016]
Ping-balik: Tiga Poin, Tujuh Gol Tandang Tanpa Balas – tattock