Malam ini (20/3) Indonesian Idol memasuki episode Top 8 aka Spektakular Show Ke-7. Suasana muram masih menyelingkupi para kontestan, mengingat orang tua Novia meninggal beberapa hari yang lalu. Tetapi sepertinya the show must go on. Dari bocoran, malam ini kontestan akan tampil dua kali. Yang pertama, lagu dengan lebih dari satu milyar viewers yang kebetulan kesemuanya berbahasa Inggris setelah sekian episode menampilkan lagu-lagu berbahasa Indonesia. Yang kedua adalah duet lagu berbahasa Indonesia.

Menariknya, untuk yang duet ini pasangan duetnya seperti kebanyakan diharapkan para fanbase. Paul dengan Nabila. Salma dengan Rony. Neyl dengan Novia, serta Syarla dengan Anggis.

Menarik sih malam ini.

Delapan kontestan yang tersisa tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda dukung siapa, tentu kembali ke selera masing-masing. Mengatakan si A lebih baik dari si B tentu sangat subyektif tergantung dari kacamata siapa. Menggunakan pandangan juri tentu bisa, mengingat para juri adalah mereka-mereka yang sudah teruji di kerasnya industri musik tanah air. Komentar-komentar dan juga apresiasi dengan standing ovation bisa digunakan oleh pemirsa untuk menambah parameter pertimbangan. Tetapi pandangan juri tak berarti apa-apa mengingat faktor penentu siapa yang akan tereliminasi Indonesian Idol adalah banyaknya vote yang diterima para kontestan.

Sejak menuliskan beberapa catatan jelang Indonesian Idol musim ini, meski dengan keterbatasan data yang bisa dianalisa, ternyata beberapa tebakan siapa yang akan tereliminasi cukup terwakili dan bisa jadi pegangan. Satu-satunya pengecualian ketika Bunga tereliminasi di babak Top 17 (lebih lengkap bisa baca di sini).

Membicarakan soal vote, hingga saat ini, belum ada data jumlah vote yang diterima setiap episodenya yang dibuka oleh penyelenggara. Pemirsa dan juga kontestan percaya saja karena memang begitu aturan mainnya. Tetapi ada saja para pendukung yang kecewa karena jagoannya tereliminasi kemudian dengan konyol mengusulkan aturan main alternatif karena mengira ada konspirasi jahat menyingkirkan jagoannya. Padahal kalau gak suka, sebenarnya ya sudah, tidak perlu menonton Indonesian Idol lagi. Semakin sedikit penonton, pihak penyelenggara (produsen maupun stasiun televisi) tentu akan tak lagi menayangkan. Saat ini pun, kalau ada yang mengomentari mengapa ditayangkan di malam hari kalah dari sinetron, ya tentu dengan pertimbangan penonton sinetron lebih banyak daripada penonton Indonesian Idol. Simple.

Penonton sendiri juga ada yang setia menonton acara keseluruhan sebagai sebuah hiburan tanpa peduli siapa yang akan tereliminasi atau pun siapa yang kelak menjadi juara. Mereka kalau pas longgar ya nonton live, kalaupun tidak, ya menunggu video official dirilis di channel youtube. Mungkin dari kelompok tersebut ada yang kemudian ikutan memberikan vote sebagai bentuk apresiasi kepada kontestan yang tampil paling baik. Entah seberapa besar yang tipikal semacam ini. Ada juga kelompok voter yang sudah menjadi fanbase secara sukarela dengan menghabiskan vote harian gratisan. Di kelompok ini mereka sukarela memberikan vote, bahkan rela menambah dengan top-up kuota, dengan niat jagoannya menjadi juara. Atau apakah ada yang seperti saya, memberikan vote dengan harapan melihat sang jagoan bisa tampil di episode berikutnya karena kapan lagi sang jagoan itu akan difasilitasi dengan vocal director, band pengiring dengan kualitas bagus, panggung gemerlap serta bahkan dengan koreografer yang menyatu dengan chemistry lagu yang dibawakan?

Siapa yang tereliminasi di episode ini buat saya sudah bukan masalah lagi selama di episode berikut-berikutnya saya masih bisa menambah video dari sang jagoan yang dimasukkan ke playlist youtube yang dipakai hiburan selama nyetir di jalan. Meski demikian, untuk melanjutkan catatan, mari kita tengok para Top 8 perkembangan follower instagram masing-masing sebagai berikut (20/3):

• Paul @manpaularo – (23/1 64.2rb – 28/1 87.9rb – 6/2 105rb – 12/2 129rb – 20/2 149 rb – 27/2 157 rb – 06/3 176 rb – 13/3 188 rb) – 205 rb
• Anggis @anggisdevakii – (23/1 150rb – 28/1 154rb – 6/2 156rb – 12/2 159rb – 20/2 162 rb – 27/2 164 rb – 06/3 167 rb – 13/3 169 rb) – 174 rb
• Nabila @nabilataqiyyah – (23/1 63.1rb – 28/1 70rb – 6/2 81.2rb – 12/2 100rb – 20/2 117 rb – 27/2 123 rb – 06/3 134 rb – 13/3 144 rb) – 163 rb
• Syarla @syarla.marz – (23/1 31.8rb – 28/1 31.8rb – 6/2 34.5rb – 12/2 36rb – 20/2 37.9 rb – 27/2 59.4 rb – 06/3 89.2 rb – 13/3 130 rb) – 155 rb
• Salma @salmasalbil12 – (23/1 32.8rb – 28/1 43.2rb – 6/2 55rb – 12/2 71.6rb – 20/2 80.5 rb – 27/2 84.6 rb – 06/3 99.8 rb – 13/3 110 rb) – 128 rb
• Novia @novia_tumeang – (23/1 36rb – 28/1 40.5rb – 6/2 45.1rb – 12/2 48.5rb – 20/2 51.5 rb – 27/2 53.3 rb – 06/3 56.5 rb – 13/3 59.7 rb) – 75.9 rb
• Rony @ronyparulian__ – (23/1 6.7rb – 28/1 9.1rb – 6/2 15.4rb – 12/2 21.3rb – 20/2 27.9 rb – 27/2 31.4 rb – 06/3 36.6 rb – 13/3 42.5 rb) – 52 rb
• Bunga @bungareyzaa – (23/1 – 28/1 55.7rb) – 61.8rb
• Nayl @naylauthor__ – (23/1 14.7rb, 28/1 22.4rb – 6/2 30rb – 12/2 33.3rb – 20/2 35.5 rb – 27/2 37.5 rb – 06/3 40.7 rb – 13/3 43.9 rb) – 48.1 rb
• Danil @danilpratama_99 – (23/1 11.3rb, 28/1 13.2rb – 6/2 15.4rb – 12/2 16.3rb – 20/2 18 rb) – 28 rb
• Lingga @arlingga_rauf – (23/1 9.8rb) – tidak ditemukan
• Azis @abdulazisahmad12 – (23/1 6.1K, 28/1 8.3rb) – 10.6rb
• Rahman @rahmanswry – (23/1 3rb – 28/1 3.5rb – 6/2 4.5rb – 12/2 5.4rb – 20/2 8.6 rb – 27/2 9.7 rb – 06/3 12.5 rb) – 15.1 rb
• Diman @dimansyahlaitupa – (23/1 6.5rb – 28/1 6.7rb – 6/2 7.1rb – 12/2 7.4rb – 20/2 8.1 rb – 27/2 8.6 rb – 06/3 9.6 rb – 13/3 10.7 rb) – 13.4 rb
• Rosalina @rosalina.samosir – (23/1 5.4rb – 28/1 5.9rb – 6/2 6.9rb – 12/2 7.4rb) – 8.1 rb
• Alfredo @alfredofrndo – (23/1 3.8rb – 28/1 4.5rb – 6/2 5.3rb – 12/2 6.2rb – 20/2 7 rb – 27/2 7.5 rb) – 8.3 rb
• Rachel @rachel.olivia26 – (23/1 2.7rb – 28/1 3.1rb – 6/2 3.8rb) – 4.7rb

Dengan tinggal berdelapan, di mana cluster follower paling sedikit sudah tereliminasi semua, maka Neyl, Rony, dan Novia menjadi terancam untuk berada di bottom three. Apalagi ketiganya, di tiga episode terakhir bergantian berada di zona dag-dig-dug.

Sebelum menyimpulkan, mari kita tengok situasi di youtube yang di episode Top 9 kembali menempatkan Salma menjadi pole position 1 minggu pertama terbanyak viewers-nya. Lima standing ovation saat menyanyikan Zona Nyaman-nya Fourtwnty, ditonton 2 juta viewers. Berikutnya adalah Neyl (Melompat Lebih Jauh, 1.3 juta), Paul (Tak Bisakah, 1.2 juta), Nabila (Secukupnya, 877 ribu), Novia (Takdir Cinta, 775 ribu), Rony (Jangan Hilangkan Dia, 666 ribu), Anggis (Cinta Sejati, 400 ribu), Syarla (Kamu dan Kenangan, 397 ribu), Diman (Perahu Kertas, 311 ribu).

Dengan demikian pole position selama ini menjadi: Salma (Top 9, Zona Nyaman, 2 juta), Neyl (Top 10, Pesawat Tempur, 1.8 juta), Salma (Top 11, Rungkad, 4.1 juta), Neyl (Top 12, Bintang Kehidupan, 2 juta), Paul (Top 13, Benci untuk Mencinta, 1.6 juta), Salma (Top 14, Dunia Tipu Tipu, 2 juta), Neyl (Top 15, Di Belakangku, 2 juta).

Menariknya parameter youtube ini, Neyl yang pole position di Top 10, mestinya selama seminggu waktu voting dibuka membuat Neyl aman ketika Top 9, nyatanya malah tidak. Neyl berada di atas Diman yang tereleminasi. Jadi malam ini bisa saja malam ini Neyl kembali berada di bottom three.

Apapun bisa terjadi. Di luar parameter instagram dan youtube, ada faktor yang lebih besar lagi: tiktok! Saat Rungkad-nya Salma baru ditonton 3 juta viewers di youtube, di tiktok sudah ditonton 14 juta kali!! Jadi siapa yang tersisih di Top 8 ini? Banyak faktor: utamanya loyalitas fanbase, juga seberapa pengin voter yang masih berharap kontestan tampil di episode berikutnya, juga voter yang terkesima dengan penampilan live kontestan mungkin bisa jadi penyelamat.

[kkpp, 20.03.2023]