Yang baku adalah November. Bukan Nopember. Tetapi karena sudah terlanjur melekat menjadi nama, jadilah Nopember adalah kesalahan yang menjadi benar untuk penulisan nama Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang biasa disingkat menjadi ITS. Salah satu kampus yang ajeg menghuni peringkat atas kampus di Indonesia bersama kampus negeri yang lebih dahulu lahir, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Bandung.
Selain kesalahkaprahan penulisan Nopember, seringkali pula masyarakat menyebut bahwa ITS adalah kepanjangan dari Institut Teknologi Surabaya, bisa diperkirakan karena menggunakan logika yang sama bahwa jika ITB adalah kepanjangan Institut Teknologi Bandung, ya ITS mestinya Institut Teknologi Surabaya karena memang ITS bertempat di Surabaya. Tetapi tidak begitu Ferguso, eh Bambang, eh, huruf ‘S’ di ITS itu mewakili ‘Sepuluh Nopember’ bukan ‘Surabaya’. Yang suka ngeyel, malah mendebat: mestinya singkatannya ITSN dong bukan ITS. Ya gimana dong, Universitas Negeri Sebelas Maret juga disingkat jadi UNS bukan UNSM …
Meski makin berkurang dibandingkan dulu, kesalahkaprahan di atas masih beberapa kali muncul di media massa dan kadang masih melekat di benak masyarakat. Dulu malah lebih parah. Zaman masih mahasiswa, pada sebuah obrolan di bus antar kota Malang-Surabaya yang biasa saya tumpangi, penumpang di sebelah malah menganggap bahwa ITS itu adalah perguruan tinggi swasta. Katanya, ‘S’ di ITS mewakili ‘Swasta’ sedangkan yang ‘Negeri’ itu adalah ITN yang ada di Malang.
Soal kampus swasta dan negeri, ITS memang awalnya adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan tahun 1957. Waktu itu masih 2 jurusan. Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Tiga tahun setelahnya, baru kemudian dinegerikan oleh Presiden Soekarno. Sewaktu dinegerikan itu, ITS menambahkan tiga jurusan: Teknik Elektro, Teknik Kimia dan Teknik Perkapalan. Tahun 1960 inilah yang dihitung sebagai tahun kelahiran ITS. Jadilah di tahun pageblug ini, ITS merayakan ulang tahun ke-60.
Ucapan-ucapan ulang tahun tentu saja berlimpah. Dilahirkan di tahun 60 dan ulang tahun ke-60 tentu saja sesuatu yang istimewa. Sayang memang pas kondisi pageblug membatasi segala keramaian. Ucapan ulang tahun paling istimewa sejauh ini yang saya temukan adalah ucapan khusus dari Presiden Joko Widodo yang terdengar bagi saya menegaskan kembali harapan Presiden Soekarno saat menegerikan kampus ini dahulu. Sila menyimak video berikut:
Dan di hari terakhir bulan Nopember, eh, November, ijinkan saya juga mengirimkan doa dan harapan atas almamater seperti yang pernah dipostingkan oleh @its_toleran di awal bulan.

[kkpp, 30.11.2020]