Hiburan, Indonesiana

A Star is Born

Anneth Delliecia Nasution. Nama itu seperti terlahir menjadi bintang baru industri musik Indonesia (14/12). Usianya baru tiga belas tahun saat ia memenangi ajang pencarian bakat Indonesian Idol Junior 2018. Penampilan yang konsisten sepanjang ajang, total 16 lagu, layak mengantarkannya sebagai bintang baru.

Saya mengamatinya sejak awal ajang tersebut dimulai pas audisi via youtube. Memikat sungguh dan mengingatkan bahwa sepertinya saya pernah melihatnya sebelumnya di ajang The Voice Kids Indonesia tahun yang lalu. Benar saja. Anneth waktu itu lolos blind audition, sesi paling menarik di ajang The Voice, telinga cermat Agnez Mo, menangkap suara indah Anneth, dan sebagai satu-satunya coach yang kursinya berbalik, Agnez memoles Anneth lolos hingga Final Babak Pertama. 

Sayang penampilannya pada malam itu tak sempurna meski pilihan lagunya cukup menghanyutkan, Listen-nya Beyonce. Seusai lagu itu, Agnez berusaha menghibur Anneth yang tampak kecewa dengan penampilannya sendiri, sementara Omesh sebagai pembawa acara menyampaikan ulang bahwa waktu itu Anneth sedang demam dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Dari channel resminya Agnez memberikan komentar: “Anneth!! I got this, don’t worry. And I know God put you here ON PURPOSE. Stop it, I know that you nervous. But you the only one that’s worth it.” (bisa dilihat di sini).

Siapa sangka, di tanggal yang sama, setahun kemudian, Anneth kembali ke panggung televisi nasional (dan juga youtube) dan tampil sebagai juara meski di ajang yang berbeda. Gak bisa membayangkan, bagaimana bahagianya kedua orang tua Anneth, serta Agnez menyaksikannya kejadian ini.

***

A Star is Born. Judul film kisah Lady Gaga dan Bradley Cooper yang layak tonton dan dirilis di tahun 2018. Kisah mimpi klasik Hollywood yang telah diadaptasi berkali-kali (CNN Indonesia, bisa baca di sini) dan sudah mengantongi empat penghargaan 2018 National Board of Review Award (bisa baca di sini) serta kemudian banyak juga yang menjagokannya untuk memenangi Oscar.

Saya suka film ini. Kisahnya sederhana tetapi berbalut soundtrack yang menghanyutkan. Dua di antara soundtrack tersebut dibawakan Anneth di ajang Indonesian Idol Junior 2018: I’ll Never Love Again dan Shallow duet dengan Deven (yang kelak di penghujung acara tampil sebagai juara kedua). 

Selain kedua lagu itu, empat belas lagu lain yang telah Anneth nyanyikan sepanjang ajang Indonesian Idol Junior 2018 adalah Everybody Has A Dream, Jangan Hilangkan Dia, Rewrite The Stars, If I Were A Boy, Killing Me Softly, Jealous, Matahariku, Pelangiku, O Ina Ni Keke, Masterpiece, Feeling Good, Bahagia, Love, Location. Mana favoritmu? Komplet, lengkap, sempurna. (bisa putar playlist-nya di sini). Bonus juga sih, kalau mau searching, special moment saat Anneth bertemu Aldy-nya Coboy Junior.

Saya termasuk yang percaya bahwa proses tak pernah mengkhianati hasil. Kisah Anneth telah membuktikannya. Ia telah mengikuti Indonesian Idol Junior 2014, lolos audisi dan kemudian tereliminasi. Tak menyerah untuk terus bernyanyi, Anneth tampil di babak final The Voice Kids Indonesia 2017, dan menjadi pemuncak Indonesian Idol Junior 2018. A Star is Born.

Kalau ada yang tak sempurna dari penampilan Anneth di Indonesian Idol Junior kali ini, mungkin adalah harapan melihat duet Agnez-Anneth atau Anneth menyanyikan lagi Listen di final. Tapi cukup sih, andai keenam belas lagu itu dikompilasi menjadi satu album rasanya bakal laris manis dan saya menjadi salah satu pembelinya. Semoga pula, Anneth bakl bersinar seperti bintang di industri musik Indonesia yang membentang. 

Selamat Anneth!

[kkpp, 15.12.2018]

Standar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s