Coba perhatikan foto-foto berikut:

Tidakkah menerbitkan selera? Sate, karedok, sop dan asam manis. Ada yang aneh? Apa kesamaan dari keempatnya?

Kalau dari segi rasa sih, rasanya tak jauh beda dengan restoran masakan khas Indonesia lainnya (maklum lidah saya cuma mengenal dua rasa: enak dan tidak enak, tanpa ada graduasi rasa, hehe).

Bedanya, kesemuanya menggunakan bahan jamur. Maklumlah, nama restonya adalah Jejamuran. Serba jamur.

***

Restoran Jejamuran, terletak satu kilometer dari jalan raya yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Magelang, atau biasa disebut dengan jalan Magelang KM 10, Niron, Pendowoharjo, Sleman Yogyakarta. Selain keempat menu yang ada fotonya di atas, restoran Jejamuran juga menyediakan varian menu-menu olahan lainnya berbahan jamur. Ada tongseng, gulai, serta pepes. 

Sudah lama sebenarnya saya mendengar nama restoran ini dari kisah beberapa kawan. Tapi mendengar cerita bahwa restoran ini menyediakan kendaraan shuttle dari area parkir ke restoran, membuat saya terpikir bagaimana ramainya restoran ini. Saya yang termasuk paling males menunggu untuk sekedar makan, jadi mengesampingkan niatan untuk berkunjung.Ternyata tempatnya cukup luas dan nyaman serta pelayanan yang tak perlu menunggu lama.

Andai tidak terburu waktu, enak juga berlama-lama di sana. Menikmati berbagai menu, berteman musik dan suasana pedesaan. 

Budidaya jamur. Pengunjung bisa melihat dari dekat, jamur-jamur yang bisa disulap jadi berbagai aneka menu. Rak-rak jamur ini terletak di koridor yang menghubungkan ruang makan di belakang.

Mengantarkan pesanan.

Jangan lupa, Anda masih bisa membawa oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat yang tidak diajak. Tentu saja: oleh-oleh serba jamur.

[kkpp, 19.01.2013]