– Rahwana
sang dasamuka hilir mudik menanti pertanda
kerlip atau kedip mata dari Sinta
sketsa dan skema penculikan telah rapi tertata
menanti penanda: kerlip atau kedip mantra penuh cinta
bisa saja dipertaruhkannya seisi Alengka
serta dikerahkannya kesaktian segala daya
sekedar penculikan apa susahnya
sekedar membumihanguskan Ayodhya apa sulitnya
tapi apa artinya penculikan
jika kerlip tak berkedip
tapi apa artinya pembumihangusan
jika kedip tak lagi berkelip
apa artinya semua, jika tak lagi ada kerlip dan kedip
tanda mata cinta dari Sinta
— Sinta
tak ada lagi kerlip dan kedip mata tanda cinta
sudah dipersembahkan kepada Rama yang memenangi sayembara atas dirinya
kerlip dan kedip mata sudah redup dan tertinggal di masa lalu
tak lagi tersisa
untuk sekedar disedekahkan
untuk Rahwana yang mengemis cinta di depan gapura
— Rahwana & Sinta
jalan cerita mempertemukan
tapi tak mempersatukan
bukankah pemirsa serta pembaca kisah nan budiman
lebih layak dimenangkan dengan berpihak kepada akhir kisah bahagia?
[kkpp, 29.11.2016]