Ah, kawan-kawan Bigreds di Jakarta sungguh pantas bergembira. Seolah mendapatkan penghiburan atas musim ini yang jauh dari performa seharusnya.
Bentuk penghiburannya adalah kedatangan Ian Rush, legenda hidup Liverpool FC, ke Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini. Tidak saja bertemu secara langsung, berfoto bersama, meminta tandatangan, bahkan mereka melakukan kegiatan bersama. Wow, sampai ngiler membayangkannya.
Bahkan, sebagaimana diberitakan Kompas (16/5/2010), Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, menyempatkan datang ke coaching clinic oleh Ian Rush, untuk meminta tandatangan. Maklum, Pak Menteri adalah penggemar LFC dan sekaligus anggota kehormatan Bigreds.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marti Natalegawa yang juga anggota kehormatan Bigreds bersama Sang Pujaan
***
Ian James Rush MBE, pria Wales kelahiran 20 Oktober 1961, adalah ikon LFC di era 1980-an dan 1990-an. Tak heran bila banyak di antara kawan-kawan Bigreds mengkoleksi jersey bernomor punggung 9 punya Ian Rush, pun menggunakan nick name yang menyerempet mirip.
Kehadirannya ke Indonesia adalah atas undangan British Chamber of Commerce, dikenal dengan Britcham (www.britcham.or.id) dengan disponsori oleh Bank Permata.

The Legend: Ian Rush dan salah satu legen di Bigreds, kawan Rizal Palapa
Menurut Andhika Suksmana, Presiden Bigreds, yang me-launching rencana kedatangan Ian Rush di forum, menyampaikan bahwa Ian Rush berada di Jakarta pada hari Jumat (14/05/2010), hingga hari Senin malam (17/05/2010) dengan serangkaian acara, mulai dari meet n greet with supporter/Bigreds, coaching clinic, nonbar FA Cup Finals, serta acara CSR-nya sponsor.

Persembahan dari Iyan ke Ian: Batik Liverbird
Acara yang padat, dengan banyak kesempatan untuk bertemu pujaan. Dan yang paling mengharu-biru adalah saat kawan Iyan Rahadian memberikan batik bercorak liverbird pada Sang Legenda. Ah, sayang, saya cuma bisa ngiler …
[kkpp, 16.05.2010]
ps. semua foto koleksi kawan-kawan BIGREDS yang di-upload via Facebook.
Baca juga: Antusiasme Sambut Si Hidung Betet