Uncategorized

#220

Let’s take our time to say what we want
Here’s what we got before it’s all gone
‘Cause no, we’re not promised tomorrow

So I’m gonna love you like I’m gonna lose you
I’m gonna hold you like I’m saying goodbye
Wherever we’re standing
I won’t take you for granted
‘Cause we’ll never know when, when we’ll run out of time

~ Meghan Trainor – Like I’m Gonna Lose You

Ramadan datang lagi, bersama bulan Juni. Hari ini tak ada hujan seperti puisi Sapardi.

Hujan terakhir sudah menggenangi dan merepotkan Surabaya di hari ulang tahunnya kapan hari. Kelak hujan akan datang lagi. Esok, bisa jadi. Atau minggu depan atau bulan depan? Siapa tahu.

Belakangan musim lebih susah diprediksikan. Siapa yang bakal menduga hujan di bulan Juni adalah kenyataan padahal di pelajaran buku ilmu pengetahuan alam (dulu), bulan Juni adalah bulan pada pertengahan musim kemarau. Dan siapa juga yang peduli bahwa hujan akan jatuh pada hari apa, selain mereka yang mengharapkan penghidupan dari hujan yang membawa berkah pada tanah kering dengan dedaunan yang menguning.

Sementara saya sibuk menandai hari yang telah berlalu dengan kata dan kata yang dipahatkan pada ruang maya seolah hari ini adalah hari terakhir. Entah siapa yang kelak akan membaca tapi setidaknya saya tahu bahwa ada saatnya kata tak lagi punya makna. Saat kata tanpa pembaca adalah seperti gula-gula tanpa gula. Saat kata tanpa pendengar adalah seperti suara terpenjara dalam ruang hampa.

Ya, setidaknya saya sudah menandai sang waktu, dari hari ke hari, seperti (seolah) tidak ada lagi yang menjanjikan esok. Cause we’ll never know when we’ll run out of time.

[kkpp, 06.06.2016]

Standar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s