Sebagaimana fajar, senja datang menyapa kita setiap hari. Selalu setia, tak pernah lalai. Kita saja yang kadang terlena, bila kemudian suatu kali terpesona dengan semburat warna yang sedemikian elok terlukiskan.
Sore itu kehadiran senja sedemikan hingga memaksaku meminggirkan kendaraan di sebuah kedai kopi pinggir jalan pantura. Menoleh ke kanan dan ke kiri, ternyata lokasi pemberhentian sore itu dekat dengan wana wisata Watu Layar, KPH Kebonharjo, beberapa kilometer menjelang Rembang, Jawa Tengah.
[kkpp, 10.05.2010]
Ping-balik: Nambangan dan Kenjeran: Suatu Senja « Kepingan Kakap Paling Pojok