Bisnis, Indonesiana, Liverpool, Marketing

Iklan Favorit

televisionTak biasanya saya menyukai iklan di televisi. Jaman masih nonton televisi secara jamaah jaman pas tinggal di asrama atau kost-kostan, saat iklan adalah saat yang tepat untuk berpindah channel, untuk mengecek sedang ada acara apa di channel tetangga. Karena itu, penguasa televisi ditahbiskan kepada kawan yang memegang remote.

Dengan kuasa jempolnya, acara televisi bisa berpindah-pindah manakala iklan ditayangkan. Baca lebih lanjut

Standar
Bisnis, Liverpool, Sepakbola

Kini Era TV Berbayar?

Masih ingatkah era tahun 80an, saat masyarakat diwajibkan membayar iuran televisi? Bahkan waktu itu ada sweeping segala ke tiap rumah? Saya lupa-lupa ingat. Maklum masih pakai seragam putih merah. Yang pasti sih, televisi di rumah masih hitam putih. Namun dari televisi itulah saya pertama kali jatuh cinta dengan sepakbola Liverpool saat menyaksikan final Piala Champions 1985, yang mempertemukan Liverpool dan Juventus, serta menorehkan tragedi yang tak kan terlupa. Tragedi Heysel.

Baca lebih lanjut
Standar