Indonesiana, Islam

Catatan dari Khotib: Eksekusi Ide

Jumat demi Jumat berlalu. Tahun 2016 ini dimulai oleh hari Jumat. Jumat pertama terasa istimewa karena sepanjang khotbah, khotibnya pakai bahasa Jawa halus. Tentunya kutipan  ayat Al Quran, pembuka khotbah serta doa tetap dalam bahasa Arab. Tetapi terjemahan ayat Al Quran disampaikan dalam bahasa Jawa halus. Khotbah dalam bahasa Jawa halus ini segera memantik memori kecil saya manakala Jumatan diajak suwargi Mbah Kakung ketika saya berlibur di Yogyakarta. Serangkaian doa dan al-fatihah terlantunkan dalam diam untuk beliau.

Sementara itu Jumat kedua saya lewatkan di Masjid Agung Sidoarjo bersama Alvaro. Dan Jumat ketiga ini saya tunaikan di Masjid Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Sejak dikenalkan dengan kewajiban jumatan, rasanya saya lebih senang berpindah-pindah lokasi Jumatan. Baca lebih lanjut

Standar