Puisi

Pandora

terjaga di batas waktu

pilih satu: malam renta atau pagi piatu

pilih saja! (sebab) tak lagi bisa menawar untuk menjadikan malam renta kembali remaja dan pagi piatu kembali beribu.

aku membatu. terpenjara lorong waktu berdebu dan pusaran waktu yang pernah mempermainkanku. tak ada yang tersisa. selain kotak yang tak pernah terbuka sepanjang perjalanan pada tiap lorong dan pusaran waktu.

mungkin sudah tiba waktunya kotak itu terbuka. (sebab) malam (telah) renta dan pagi (jadi) piatu.

sepenuh kehati-hatian, kuintip kotak itu. masih adakah isinya?

dulu kusimpan di situ, kerlip dari satu bola matamu yang kucopet waktu kita pertama kali bertemu.

[kkpp, 07.04.2016]

Standar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s