Berita sore itu (26/5/10) dari milis, mewartakan bahwa satu poin di Pekanbaru yang didapat Arema dari laga tandang melawan PSPS cukup untuk mengunci gelar juara Indonesian Super League 2009/2010. Masih ada satu game lagi dari keseluruhan 34 laga di musim ini, tapi apapun hasil game terakhir tersebut tidak bakal mengubah kepastian juara ISL, karena pesaing terdekatnya, Persipura, telah tertinggal 4 angka.
Sontak sore itu pula rasa haru membuncah. Keharuan yang sama saya dapati pula dari seorang kawan senior di kantor yang sesama Aremania. Jabat erat darinya membuat saya terbang, segera menyapa keharuan yang sama yang tentu dirasakan pula oleh nawak-nawak dimana pun mereka berada.
Bahkan kemudian, saya mendapati bahwa ternyata di Malang, perayaan langsung di gelar malam harinya. Konvoi jalan kaki yang diikuti ribuan Aremania membirukan kawasan stasiun kota baru, dan langit malam pun dijejali nyanyian dan ucap syukur. (berita lengkap baca di sini)
Sekali lagi: Talames Arema Indonesia! Talames nawak rulud Aremania!
Sebuah penantian, kesabaran, ketekunan, kerja keras, pengorbanan, air mata dan kebersamaan selama ini, benar-benar terbayar hari ini.
(kkpp, 26.05.2010)
ps. talames = selamat, nawak = kawan, rulud = dulur.