Dumbledore: “I use the Pensieve. One simply siphons the excess thoughts from one’s mind, pours them into the basin, and examines them at one’s leisure. It becomes easier to spot patterns and links, you understand, when they are in this form.”
Harry: “You mean… that stuff’s your thoughts?”
Dumbledore: “Certainly.”
Petikan percakapan di atas tentunya diakrabi oleh para pembaca serial tujuh novel karya JK Rowling. Ya, kisah Harry Potter. Kisah yang menyihir para pembacanya untuk menamatkan seluruh kisah penuh penantian selama 10 tahun sejak serial yang pertama kali diterbitkan pertengahan tahun 1997. Hingga tahun lalu, kisah ini telah diterbitkan dalam 67 bahasa dan edisi film-nya pun juga (telah) ditunggu oleh para penggemarnya.