Untuk sekian waktu, kawan-kawan bbm saya mendapati judul di atas sebagai status di profil saya. Nevendra eringce, alias never ending race. Sebuah potongan jargon yang kemudian saya rokasuka-dekuta-kan. (Seputar rokasuka dekuta, sila mampir ke sini)
Jargon itu selengkapnya adalah “life is never ending race“, jargon yang sering diucapkan atasan saya dulu di meeting berkala di kantor. Beliau yang notabene adalah pembina cabang olahraga atletik, menggambarkan bahwasanya bagi seorang atlet, kehidupan tak berakhir usai menyentuh garis finish. Di kesempatan yang lain, beliau kadang menyitir jargon lain tapi sejenis: “life is a race without finish line“. Baca lebih lanjut