Minggu 28 Desember 2014. Mendung masih mewarnai Belitung di pagi itu. Saya mengendarai kendaraan sewaan dan mengantarkan adik bungsu saya ke Bandara H. AS. Hanandjoedin, 15 menit perjalanan dari kota. Ia harus balik ke Malang dengan pesawat Citilink jam 07.30, sementara saya dan keluarga masih melanjutkan liburan ke Pangkal Pinang nanti jam 10.20 menggunakan Sriwijaya Air.
Tak pernah terbesit, jika tak jauh dari situ, di kisaran jam yang sama, sebuah pesawat hilang kontak dan belum diketahui keberadaannya hingga pagi ini (29/12), hampir 24 jam kemudian. Belum ada kesibukan yang berarti di kawasan bandara kecil itu.