Kepingan Koratkarit Paling Pojok

"musuh kita adalah waktu yang tak ragu bergerak maju, dan senyummu itu, tertinggal di masa lalu"

Menanti Isak

Menanti Isak sejak magrib. Bukan magrib hari ini tapi magrib di suatu hari sejak saga proses kepindahannya yang penuh drama. Rumornya sudah ditiup sejak musim yang lalu ditutup dengan gemilang lantas bergulir dengan episode yang alur ceritanya terlihat happy ending sekaligus sad ending buat point of view yang berbeda.

Musim baru klub baru. Bayangkan, ada karyawan baru datang dengan gaji tertinggi di antara karyawan-karyawan lama. Padahal para karyawan lama adalah para jawara yang telah terbukti piawai memproduksi piala. Sementara sang karyawan baru tak kunjung terlihat talentanya. Siapa saja ketar ketir memikirkan fenomena karyawan baru yang tak kunjung berbuah.

Benarkah si karyawan baru layak digaji termahal? Seberapa lama mesti menanti si karyawan baru memukau layaknya pesona musim lalu? Tidakkah Pak Pemilik Perusahaan merasa salah beli layaknya salah klik iklan di instagram?

Lepas isak di akhir November. Gerimis datang khusus buat karyawan baru. Kontrak mahal ketiga di dunia di hari pertama September baru pecah cerianya di hari terakhir November setelah perusahaan dihantam badai kekalahan layaknya bencana gelondongan kayu hutan di sebuah negeri yang jauh dari perusahaan.

Alexander Isak nama sang karyawan baru. Asal Swedia dari orang tua berdarah Eritrea, negara yang baru merdeka tahun 1993 setelah melawan Etiopia. Gol pertamanya di Liga Inggris buat Liverpool FC dicetak di hari terakhir November 2025.

Desember, mari menanti Isak.

[kkpp, 06.12.2025]

Note: tulisan ini dibuat untuk Gerimis30Hari – Gerakan Rutin Menulis 30 Hari periode Desember 2025 hari kedua.

Tinggalkan komentar