Teruntuk cacak-cacak dan ning-ning, konco-konco ITS93 dimana pun berada. Semoga kesehatan, kelancaran usaha, serta kemanfaatan dan keberkahan senantiasa menyertai.

Hari ini (14/1) adalah hari ke-99 sejak ITS Angkatan 93 (ITS93) menorehkan sejarah sebagai angkatan pertama di ITS yang bisa mengadakan reuni satu angkatan lintas jurusan. Sebuah tradisi baru, sebab di ITS tidak terbiasa berkumpul beridentitas sebagai satu angkatan lintas jurusan. Yang umum ya reuni di jurusan masing-masing, atau reuni di angkatan masing-masing per jurusan. Bahkan di acara IKA ITS yang juga biasanya menggelar acara reuni akbar alumni bekerja sama dengan Panitia Dies Natalis yang ada di kampus tidak bisa menjadi magnet untuk bisa mengumpulkan massa dalam jumlah besar. Saya pernah hadir di acara semacam itu, tapi chemistry-nya tak pernah selekat acara kita tanggal 7 Oktober 2023.
Acara puncak 30 Tahun ITS93 itu telah terselenggara. Angkat topi setinggi-tingginya buat kita semua hingga bisa mewujudkan acara itu. Tentu jauh dari sempurna dan tak bisa menyenangkan semua pihak. Tapi itikad baik dan kehendak baik dari kita semua angkatan ITS93 menunjukkan bahwa kita bisa bareng-bareng mewujudkan apa yang semula tampak muskil untuk diselenggarakan menjadi nyata dan kelak bisa kita kenang saat kita menua.
Lantas apa yang akan kita lakukan setelah tanggal 7 Oktober 2023 itu? What next?
Paguyuban ITS93. Itu mungkin jawabannya. Di akhir acara tanggal 7 Oktober 2023 itu juga secara simbolis sudah diserahterimakan ke 6 orang perwakilan fakultas (sesuai nomenklatur ITS tahun 1993): FMIPA, FTI, FTSP, FTK, PENS, PPNS. Mengapa fakultas dan bukan jurusan? Entahlah, mungkin pertimbangan teknis ketersediaan space di panggung yang tak bisa memuat banyak orang. Toh acara itu juga hanyalah simbolis belaka.
Di awal dulu sewaktu pembahasan di whatsapp group ini, di awal pembentukan panitia reuni, ide pembahasan paguyuban yang diusulkan oleh Cak Fauzan – S36, disepakati oleh yang lain agar dibahas setelah reuni dengan pertimbangan agar bisa fokus ke terselenggaranya acara reuni tersebut.
Setelah reuni, hingga hari ke-99 ini, belum ada pembahasan yang detil. Memang ada flyer acara tanggal 21 Januari 2024 yang disertai link google form untuk konfirmasi kehadiran. Sependek yang saya tahu, karena saya juga tidak ikut pembahasan tentang acara itu, acara tanggal 21 Januari 2024 yang direncanakan di Hotel Platinum Surabaya dimaksudkan sebagai (i) pembubaran panitia reuni, (ii) penyerahan dana abadi ITS, (iii) penyerahan sisa dana reuni ke paguyuban ITS.
Apa itu Paguyuban ITS93? Bentuk, format dan bagaimananya sama sekali belum terbahas.
Di acara reboan ‘Ngobrol Ngalor Ngidul Virtual ITS93 eps 32’ tanggal 3 Januari 2024, himbauan untuk hadir tanggal 21 Januari 2024 yang disampaikan Ning Reni Arsitektur. Sempat ada sedikit pembahasan tentang Paguyuban ITS93, khususnya kata kunci yang disampaikan Cak Bambang Wiyono – Fisika, “Paguyuban kata dasarnya ‘guyub’ jangan sampai kita tidak ‘guyub’ malah karena adanya Paguyuban.”
Hingga hari ini saya belum mengisi google form tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Paguyuban belum terdefinisikan, jangankan detilnya seperti apa, kerangkanya saja juga belum jelas
- Untuk pembubaran panitia, menurut saya tidak perlu acara yang menghabiskan banyak dana. Cukup laporan saja dari panitia ke wag ini, seperti banyak yang ditanyakan oleh teman-teman, termasuk oleh Cak Toni – Perkapalan via wag ini tepat 3 bulan sejak acara reuni, yaitu pas 7 Januari 2024 melalui wag ini, dan sepertinya tidak ada tanggapan atas apa yang dituntut oleh Cak Toni tersebut.
- Untuk acara serah terima dana abadi ke ITS, kalau memang perlu acara seremoni ya secukupnya, seperti waktu panitia reuni dulu beraudiensi dengan Pak Rektor. Cukup datang bersama-sama pakai seragam reuni ke Rektorat atau ke Direktorat yang mengurusi dana abadi ITS.
Kira-kira begitu. Sayang dana segitu yang harus dibuang, padahal mengumpulkannya juga perlu ‘effort’, dan mungkin bisa manfaatkan untuk hal lain yang lebih memerlukan.
Tentang Paguyuban ITS93, menurut saya pribadi, secara konsep seperti ini:
- Bertujuan sosial, sebagai support system untuk anggota, selain juga sebagai wujud keguyuban dan kekompakan ITS93 yang sudah dikenal angkatan-angkatan lain
- Wajib berbadan hukum. Mengingat nantinya akan terkait dengan pengumpulan dana dan penggunaan rekening. Dengan berbadan hukum, pertanggungjawaban akan lebih transparan dan membuat siapa saja, pengurus maupun anggota, jelas kewajiban dan hak-haknya, sehingga relasi antara kita terus dalam keguyuban
- Keanggotaan paguyuban harus bersifat aktif. Dalam arti teman-teman ITS93 yang bersedia harus menyatakan kesediaan dengan form surat kesediaan, sehingga teman-teman ITS93 yang tidak menyatakan kesediaan ya tidak menjadi anggota paguyuban. Untuk memahami keanggotaan aktif adalah dengan memahami lawan dari keanggotaan aktif, yaitu keanggotaan pasif yang dipahami bahwa siapa saja yang diterima di ITS tahun 93 baik UMPTN, ataupun ujian masuk D3 dan Politeknik di lingkungan ITS tahun 93, adalah secara otomatis menjadi anggota paguyuban. Contoh keanggotaan pasif ini seperti penyataan ‘rakyat Indonesia’ berhak mendapat pelayanan kesehatan. Sedangkan keanggotaan aktif seperti ‘peserta BPJS’ mendapatkan layanan kesehatan. Dengan memilih sifat keanggotaan aktif instead keanggotaan pasif, maka isu keterwakilan jurusan menjadi tidak relevan.
- anggota paguyuban memilih pengurus. jumlah pengurus dan mekanismenya ditentukan kemudian
- pengurus bekerja dalam periode yang ditetapkan
- paguyuban bisa menaungi kegiatan-kegiatan antar anggota yang bertujuan mempererat relasi antar anggota agar keguyuban terus terjalin
Mari berdiskusi panjang kali lebar kali tinggi. Setiap kita punya hak yang sama bersuara memimpikan Paguyuban ITS93.
Kalaupun nanti ternyata (kondisi terburuk, amit amit jabang bayu, eh jabang bayi) akhirnya menyepakati tidak ada Paguyuban ITS93, ya ndak apa-apa. Kita toh masih berteman sebagaimana dulu sebelum reuni dan masih bisa terus berteman karena reuni kemarin justru banyak menambahkan teman baru rasa lama seperti yang pernah saya tulis sebelumnya.
Begitulah, cacak-cacak dan ning-ning, konco-konco ITS93. Mohon maaf jika ada kesalahan kata-kata yang membuat tidak berkenan.
Terima kasih dan salam.
[kkpp, 14.01.2024]

Tinggalkan komentar