Malam ini (20/3) Indonesian Idol memasuki episode Top 8 aka Spektakular Show Ke-7. Suasana muram masih menyelingkupi para kontestan, mengingat orang tua Novia meninggal beberapa hari yang lalu. Tetapi sepertinya the show must go on. Dari bocoran, malam ini kontestan akan tampil dua kali. Yang pertama, lagu dengan lebih dari satu milyar viewers yang kebetulan kesemuanya berbahasa Inggris setelah sekian episode menampilkan lagu-lagu berbahasa Indonesia. Yang kedua adalah duet lagu berbahasa Indonesia.
Menariknya, untuk yang duet ini pasangan duetnya seperti kebanyakan diharapkan para fanbase. Paul dengan Nabila. Salma dengan Rony. Neyl dengan Novia, serta Syarla dengan Anggis.
Obrolan Ringan (O-Ring) Jelang Perayaan 30 Tahun Angkatan 1993 ITS (ITS93), di seri ke-3 ini bersama Robin Sianipar (Teknik Fisika). Zaman masih mahasiswa, pernah setahun menjadi salah satu penyiar radio ‘gelap tapi terang’ di zaman kita kuliah dulu: TF FM, dengan nama udara sama dengan nama panggilannya: Robin.
Berikut obrolan ringannya via whatsapp chat (18/3):
Halo Bin … selain menunggu Arsenal juara musim ini, bisa diceritakan kesibukan sekarang?
Wakakakak… iyo, wis suwi dadi Gunners sejak 1996, era awal Arsene Wenger dan masih menunggu untuk juara EPL sampe lebih dari 15 tahun … (emoticon ngakak)
Pada kesempatan kedua serial (serial pertama bisa dibaca di sini) “Obrolan Ringan Jelang Perayaan 30 Tahun Angkatan 1993 ITS” (selanjutnya disebut O-Ring 30 Th ITS93), saya berkesempatan wawancara via whatsapp chat. Kali ini bersama Belinda Andyana (Arsitektur) Sekretaris Panitia Reuni 30 Tahun ITS93, yang sehari-hari aktif sebagai Operation Director dan co-founder PT Sinebel Konvensi Sukses Makmur (Sinebel Event & Brand Management). Dalam beberapa kesempatan, Belinda juga aktif menjadi pembicara untuk tema-tema home décor, interior stylish dan marketing communication.
Berikut obrolan ringan kali ini:
Woke Bel, sedang sibuk apakah belakangan? (biasanya kalau dipanggi ‘Bel’ begitu, dia akan membalas: kring-kring)
Pertanyaan sulit ini hehehe… Jelase sibuk persiapan Reuni 30 tahun Angkatan 93 ITS sembari menjalankan usaha di bidang event & brand management
Cerita soal reuni dulu ya. Awalnya bagaimana? Mengapa kemudian tertarik, meski buat sebagian, reuni ITS satu angkatan dianggap melawan tradisi …
Awalnya nggak tertarik, karena aku nggak suka keramaian hehehe … Tapi ketika nyemplung dan ketemu teman-teman dari berbagai jurusan malah merasa tertantang untuk membuat sesuatu yang bisa jadi “cerita ketika menua nanti” … . Seperti masalah boikot 93 yang kalo ketemu, nggak habis-habisnya dibahas keseruan atau kelucuan saat boikot 93 itu. Jadi ketika sekarang 30 tahun kemudian, kenapa enggak kita sama2 bikin cerita baru buat kita kenang saat kelak saling ketemuan lagi … Cerita tentang serunya reunian 1 angkatan boikoters (emoticon mrenges)
Hahaha. Masih ingat soal Boikot Bakti Kampus 1993 dulu?
Kalau sesuai dengan bocoran tebak lagu yang sudah beredar, malam ini (13/3), episode Spekta 6 atau Top 9 bakal mengusung tema Soundtrack Film Indonesia. Ada tiga lagu dari judges, dua lagu dari Rossa, satu lagu dari BCL. Juga ada dua lagu-nya Maudy Ayunda. Ada satu lagu Peterpan dan satu lagu Sheila On 7. Ada satu lagu dari Hindia serta satu lagu dari Fourtwnty. Yang terakhir inilah yang saya tungguin. Mengapa? Tepat! Karena yang terakhir itulah yang akan dibawakan oleh Salma.
Seperti di postingan sebelumnya (bisa baca di sini), Angkatan 1993 ITS (selanjutnya disebut: ITS93) merencanakan melakukan reuni yang akan dilaksanakan bulan Oktober pada tahun ini. Mengawali serial “Obrolan Ringan (O-Ring) Jelang Perayaan 30 Tahun ITS93” ini saya berkesempatan melakukan wawancara via whatsapp dengan Prof. Dr.Eng Harus Laksana Guntur, ST, MEng, yang saat ini menjabat Kaprodi Pascasarjana Teknik Mesin ITS yang juga didapuk menjadi Ketua Panitia 30 Tahun Angkatan 1993 ITS.
Salam Cak Prof. Terima kasih sudah disempatkan meluangkan waktu. Bisa diceritakan Cak Prof, tentang “30 Tahun ITS93” …
ITS, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang juga masih sering salah kaprah ‘S’-nya dianggap sebagai akronim dari Surabaya sebagaimana penamaan dari saudara tua di Bandung, adalah perguruan tinggi negeri yang menjadi jujukan kami di tahun 1993 melanjutkan studi. Lebih dari 1400an, diterima melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) untuk 17 jurusan S1, serta 800-an melalui jalur penerimaan D3 serta penerimaan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Sebenarnya, reuni adalah hal yang biasa-biasa saja. Tetapi bisa jadi juga adalah hal yang luar biasa. Berkumpul untuk mengenang kekonyolan dan ketololan masa lalu memang menyenangkan. Tetapi buat kami angkatan 1993 (yang tahun ini merayakan perayaan 30 tahun) banyak yang dari kami menjelang usia emas 50 tahun (duh, kok malih kroso tuwek yo …), masih banyak hal yang bisa disinergikan untuk kemajuan negeri serta untuk kemaslahatan sesama sebelum kami kemudian menuju senja (baca: pensiun) yang di kala senja itu, reunian adalah sebuah cara mengenang teman-teman sejawat yang sudah berpulang duluan serta saling berbagi kiat mengobati berbagai penyakit layaknya manusia yang menua.
Sejauh ini, episode Spekta 4 (Top 11) yang berlangsung Senin malam minggu yang lalu (27/2) adalah episode yang paling spekta dibandingkan dengan episode-episode sebelumnya. Mengusung tema musik dangdut, para kontestan nyatanya malah menuai banyak pujian. Sejak awal, Rony, Salma, Anggis, Rahman, Novia, Neyl, Syarla, Alfredo, Paul, Diman, serta Nabila secara berturutan tak membikin ngantuk untuk acara yang tampil larut. Para kontestan tampil menyegarkan dengan versi lagu dangdut yang mereka tampilkan dibandingkan versi aslinya.
Asli, baru kali ini seserius ini nonton Idols. Mungkin memang karena ngerasa bahwa Idols kali ini yang paling menyenangkan ditonton. Atau mungkin awal tahun ini sedang perlu hiburan karena Liverpool sedang susah-susahnya, Hihihi, bisa jadi. Selain live pas Senin jelang tengah malam, acara-acara sampingan seperti backstageanything else, variety show semacam game, short, bahkan live streaming sebelum on air ternyata banyak ditonton.
Saya sendiri sekedar mengamati dan melakukan beberapa catatan. Di catatan sebelumnya untuk Top 12, 2 dari tebakan saya benar. Demikian juga di episode-episode sebelumnya konsisten seperti itu. Tetapi memang yang tersingkir di luar tebakan: Rachel (Top 14), Rosalina (Top 13), Danil (Top 12). Siapakah kali ini?
Indonesian Idols Musim Keduabelas nanti malam (20/2) akan menggelar episode ke-16 alias Babak Spekta 3 (Top 12) secara langsung di RCTI jam 21.30 wib. Jam penayangan yang larut di hari Senin banyak diprotes oleh pemirsa di wilayah timur Indonesia. Tetapi penyelenggara bergeming dan kekeuh tetap di jam yang sudah diprogramkan.
Kepingan Koratkarit Paling Pojok 